Berita Nasional Terkini

Petuah Ketum PDIP Megawati ke Mensos Risma, Banyak Makan Hati Selama Jadi Pembantu Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati membeberkan Mensos Tri Rismaharini alias Risma banyak makan hati selama jadi pembantu Jokowi, kini kurus dan kerap menangis.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Tri Rismaharini dan Ketua Umum PDIP, Megawati. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

"Kalau hasil survei inkumben 40 persen sebenarnya mengindikasikan kinerja yang buruk.

Pengalaman empiris selama ini inkumben dengan hasil survei di bawah 50 persen menunjukan bahwa pemilih tidak puas terhadap kepemimpinan dan kinerja inkumben," ujarnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma. (Tribunnews / ist)
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma. (Tribunnews / ist) (Tribunnews / ist)

Baca juga: Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah: Apakah Ada Faktor X?

Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) mencatat adanya lonjakan elektabilitas Tri Rismaharini di bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Dalam survei terbaru yang digelar awal Februari lalu, Menteri Sosial Risma dipilih oleh 23,5 persen responden.

Angka itu didapat melalui survei semi terbuka dimana responden diberi 16 nama calon Gubernur.

Angka itu meningkat signifikan ketimbang survei pada Juli 2020 lalu dimana Risma hanya dipilih oleh 4,2 persen responden.

Di sisi lain, survei Median mencatat elektabilitas Anies sebagai calon petahana cendrung stagnan.

Pada Juli lalu, dengan survei metode semi terbuka, Anies dipilih oleh 40 persen responden.

Pada survei kali ini elektabilitasnya hanya naik sedikit ke angka 42,5 persen.

Sementara dalam skenario head to head Anies vs Risma, Anies Baswedan sebagai petahana masih unggul dengan dipilih oleh 45 persen responden.

Baca juga: Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu Kompak Pakai Warna Kebesaran PDIP saat Dampingi Suami Jadi Pejabat

Namun, elektabilitas Risma tak terpaut cukup jauh.

Mantan Wali Kota Surabaya itu dipilih oleh 36 persen responden.

Artinya elektabilitas Anies dan Risma hanya selisih 9 persen.

"Meski Anies masih unggul, tapi ini mengancam elektabilitas Anies.

Karena selisihnya hanya di bawah 10 persen, ini sangat rawan," kata Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman, Senin kemarin.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved