Ledakan Bom di Makassar
Pimpin Misa Minggu Palma di Vatikan, Paus Fransiskus Doakan Korban Bom Gereja Katedral Makassar
Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat perhatian khusus dari Paus Fransiskus.
Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com pada Minggu (28/3/2021), Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam.
Peristiwa bom bunuh diri ini dinilai telah menciderai rasa kemanusiaan seluruh bangsa.
Tak hanya itu peristiwa ini juga telah menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Baca juga: UPDATE Korban Bom di Depan Gereja Katedral Makassar Bertambah, Tubuh Pelaku Hancur, Kapolri Bergerak
KWI memberikan kecaman keras atas tindakan bom bunuh diri yang merendahkan martabat manusia.
Selain itu peristiwa ini juga telah menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan, dan menambah daftar panjang tindakan terorisme di Indonesia.
KWI pun menegaskan bahwa peristiwa bom bunuh diri tersebut bukan hanya menjadi keprihatinan umat Katolik semata.
Melainkan keprihatinan seluruh bangsa dan negara Indonesia.
Mengimbau Masyarakat Tidak Terprovokasi
KWI mengimbau seluruh umat Katolik dan seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Masyarakat juga diminta untuk tidak menyebarkan gambar atau video tentang peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Karena dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Baca juga: Pasca Bom Gereja Makassar, Polda Kaltara Minta Masyarakat Tenang, Tidak Sebarkan Konten Meresahkan
Kepercayaan penuh diberikan kepada Pemerintah, TNI dan Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Sehingga bisa tercipta suasana aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Makassar.
Terakhir, KWI berharap agar peristiwa ini tidak merusak atau melemahkan hubungan antar umat beragama di Indonesia.
Reaksi Presiden Jokowi