Beda Versi, Klarifikasi Hotma Sitompul Soal Isu Perselingkuhan hingga Tudingan Tak Beri Nafkah Batin

TRIBUNKALTARA.COM – Hotma Sitompul buka suara soal polemik rumah tangganya dengan Desiree Tarigan, ibunda Bams eks Samson hingga menanggapi isu perselingkuhan dengan Mikhavita Wijaya.

Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukum Hotma Sitompul, Dion Pongkor, pada Senin (29/3/2021).

Melalui pengacaranya Hotma Sitompul membantah adanya tudingan perselingkuhan dengan istri Bambang Reguna Bukit, Mikhavita Wijaya.

Baca juga: Foto Terbaru Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan, Asap Hitam Masih Selimuti Langit Indramayu

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD Halaman 198 199 200 201 203 tentang Pengamalan Sila Pancasila

Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Rumah Terduga Teroris di Condet dan Bekasi Digerebek, Ada Ledakan

“Soal isu perselingkuhan antara bapak Hotma Sitompul dengan Mikhavita Wijaya istri Bams eks Samson itu adalah fitnah,” kata Dion dikutip TribunKaltara.com dari siaran langsung YouTube Star Story, Senin (29/3/2021).

Suami Desiree Tarigan itu memastikan jika kabar tersebut adalah fitnah dan tidak benar adanya.

“Fitnah itu sangat keji karena sumber beritanya tidak ada, dasarnya tidak ada tapi sangat ramai dan viral. Pak Hotma memastikan bahwa itu adalah fitnah,” imbuhnya.

Kuasa hukum Hotma Sitompul menuturkan pihaknya akan menelusuri sumber yang menyebarkan kabar bohong itu.

“Kami juga sedang menelusuri sumber informasi itu dari mana karena kami sedang mempertimbangkan untuk menempuh upaya hukum terhadap fitnah yang sekarang sedang viral di media,” tutur Dion.

Selanjutnya Dion menuturkan jika kliennya itu memilih untuk tidak tampil ke publik dengan alasan privasi.

“Pak Hotma memutuskan untuk tidak tampil berbicara di hadapan publik masalah rumah tangganya karena pak Hotma tetap berkomitmen bahwa ini masalah privasi,” kata dia.

Pihaknya tak ingin persoalan internalnya dengan sang istri menjadi konsumsi khalayak luas.

Hotma Sitompul Bantah Tudingan Tak Pernah Beri Nafkah Batin Desiree Tarigan Selama 8 Tahun

Saat dikonfirmasi perihal pernyataan Desiree yang mengaku tak mendapat nafkah batin selama 8 tahun, tudingan itu dibantah tegas oleh kuasa hukum Hotma.

“Itu tidak benar kenapa kita klarifikasi, karena itu tidak benar,” ungkapnya.

Berbeda versi dengan pengakuan Desiree, kuasa hukum Hotma masih bersikeras jika keluarnya ibu dari Bams itu atas dasar kemauan sendiri.

Hotma Sitompul juga menyangkal jika pendirian pagar seng yang kini menjadi pembatas kediamannya dengan sang mertua itu sebagai upaya memutus hubungan dengan Desiree.

Sebaliknya Hotman melalui kuasa hukumnya menyebit jika hal tersebut sebagai cara untuk menyelesaikan permasalahan dengan sang istri.

Baca juga: Atta Halilintar Beberkan Sosok Pengirim Uang Misterius, Uang Tunai Rp 1 Miliar Jadi Kado Pernikahan

Baca juga: Tepis Anggaran Humas Kaltara untuk Pencitraan, Irianto Lambrie: Buktinya Saya Tidak Menang Pilgub

Baca juga: Mikhavita Malu Masih Numpang di Rumah Nenek Bams, Awalnya Ingin Miliki Rumah Sendiri dengan Suami

“Bahwa kan kemarin meninggalkan rumah dengan (membawa barang-barang), kan rumahnya cuma bersebelahan, jangan dipindah-pindahkan dulu lah udah batesin dulu kita bicara,” tutur Dion.

Lebih lanjut Hotma Sitompul pun mengaku ingin menyelesaikan prahara rumah tangganya dengan Desiree secara internal.

“Pak Hotman maunya bersatu kembali kalau memang tidak mau bersatu kembali ayo kita bicara apa penyebabnya kan gitu tapi sama sekali tidak ada soal perselingkuhan” kata dia.

Dion juga menambahakan hubungan Hotma Sitompul dengan Bams hingga kini baik-baik saja.

Siapa Hotma Sitompul? Pengacara yang dituding usir Desiree Tarigan, pernah diperiksa KPK gegara kasus korupsi

Prahara rumah tangga pengacara kawakan Hotma Sitompul menyita perhatian.

Pasalnya, ayah musisi Bams eks-vokalis Samson tersebut dituding telah mengusir istrinya, Desiree Tarigan dari rumah.

Kini, Desiree Tarigan didampingi oleh pengacara Hotman Paris guna menghadapi polemik rumah tangganya.

Hotman Sitompul diketahui beberapa kali mendampingi klien yang menyita perhatian publik.

Bahkan Hotma Sitompul juga pernah berdebat dengan Hotman Paris Hutapea kala menangani kasus kasus Angeline pada 2018.

Bukan hanya itu, Hotma Sitompul juga pernah diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi.

Baca juga: Link Live Streaming Borneo FC vs Persija, Mario Gomez Andalkan Pemain Muda, Sudirman Masih Kecewa

Nama pengacara kondang Hotma Sitompul menjadi sorotan setelah sang istri, Desiree Tarigan, membeberkan kondisi rumah tangga mereka.

Desiree mengaku diusir paksa dari rumah oleh Hotma Sitompul.

Dilansir Tribunnews, Desire mengatakan ia telah diusir Hotma sejak Februari 2021 lalu.

Tak hanya itu, Desiree juga mengaku ia dan sang anak, Bams eks-vokalis Samson, selalu diganggu dan diteror.

"Selama dari tanggal 7 hingga sekarang ini kami tidak pernah berbuat apa-apa, kami terima ini saja dengan, saya selalu bilang saya ikhlas."

"Tapi selalu kita diganggu saja, diteror, diganggu. Ya ada sajalah perbuatannya yang membuat saya makin terzalimi," bebernya, Jumat (26/3/2021).

Lantas, siapakah sosok Hotma Sitompul?

Jika mengetik nama Hotma Sitompul di kolom pencarian Google, akan muncul informasi singkat mengenai pengacara kondang ini.

Berdasarkan informasi Google, Hotma lahir di Jakarta.

Ia merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada dan saudara kandung dari Ruhut Sitompul.

Hotma Sitompul menikah dengan Desiree Tarigan pada 1997.

Dikutip dari situs resmi LBH Mawar Saron, Hotma merupakan pendiri yayasan ini.

LBH Mawar Saron merupakan bagian dari Yayasan Hotma Sitompoel milik Hotma yang didirikan pada 2002.

Lembaga ini didirikan untuk membantu mereka yang miskin, lemah, dan buta hukum, untuk mendapatkan keadilan.

Hotma diketahui pernah menjadi pengacara sejumlah klien ternama.

Mengutip Tribunnews, pada 2019 silam, Hotma dipercaya Baim Wong untuk menangani kasus perdata yang diahukan Astrid, pemilik QQ Production.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai kuasa hukum Richard Muljadi, cucu konglomerat yang terjerat kasus kepemilikan kokain.

Baca juga: Live Streaming PSM vs Bhayangkara FC di Piala Menpora, Syamsuddin Batola Minta Pemainnya Kerja Keras

Dilansir Tribunnews, Hotma mendampingi Richard menjalani kasusnya pada 2018 silam.

Tak hanya itu, saat ramai kasus Angeline pada 2018, Hotma Sitompul memilih menjadi kuasa hukum tersangka, yakni si ibu angkat, Margriet.

Kala itu, Hotma sempat berdebat dengan Hotman Paris yang menjadi kuasa hukum Agus, pembantu rumah tangga di rumah korban.

Mengutip Tribun Wow, Hotma dan Hotman memperdebatkan soal pasal hukuman yang dijatuhkan pada Margriet.

Hotman pun menyatakan siap menyerahkan jam Rolex senilai Rp1 miliar miliknya pada Hotma, jika ia kalah dalam persidangan dan Margriet tak dihukum sesuai pasal yang dimaksud.

Pernah Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi

Saat kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto bergulir tahun 2017, Hotma Sitompul dipanggil sebagai saksi dalam persidangan.

Dikutip dari Tribunnews, saat itu ia terbukti mendapat honor sebagai pengacara sebesar 400 ribu dolar Amerika.

Uang untuk bayaran Hotma tersebut diketahui berasal dari anggaran korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012.

"400 (ribu Dolar AS) adalah bagian dari uang yang diserahkan rekanan terdakwa II (Sugiharto) untuk Pak Hotma," ujar Jaksa KPK Irene Putrie kala itu, usai persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (8/5/2017).

Selain uang 400 ribu dolar, Hotma mengaku mendapat bayaran sebesar Rp150 juta.

Meski begitu, ia menyerahkan uang ratusan ribu dolar tersebut karena tak berasal dari Kementerian Dalam Negeri.

"Kita ini advokat, profesi yang terhormat, officium nobile."

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 27 Maret 2021, Cancer Sebaiknya Jangan Ikut Campur dengan Urusan Orang Lain

"Saya melakukan hal-hal yang terhormat mendapat honor karena pekerjaan saya."

"Belakangan diperiksa KPK katanya itu tidak dari Kemendagri."

"Saya merasa itu tidak terhormat untuk terima, saya kembalikan," bebernya.

Baru-baru ini, Hotma kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi dana bansos Covid-19.

Mengutip Tribunnews, KPK menduga Hotma telah menerima fee lawyer karena membantu menangani persoalan hukum di Kementerian Sosial saat dipimpin Juliari Batubara.

Ia pun hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Hotma mengatakan ia memang sering wara-wiri di Kemensos untuk membahas masalah hukum dengan Juliari.

"Gini, saya lembaga bantuan hukum, diminta oleh Pak Menteri, singkatnya aja ya, untuk membantu ada satu kasus menyangkut anak di bawah umur yang sangat miskin," ucap Hotma di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2021), dilansir Tribunnews.

"Jadi Pak Menteri sangat perhatian pada kasus itu, diminta lah membantu di saat bansos-bansos ini saya mondar-mandir di Kemensos. Ya itu aja," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi - Ekspor jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

(*)

( TribunKaltara.com / Titik Wahyuningsih )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official