Ledakan Bom di Makassar

Keluarga Ungkap tentang Perempuan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Susah Ditemui Sejak Nikah

Pihak keluarga ungkap soal sosok perempuan terduga pelaku bom bunuh diri berinisial YSF dalam keseharian.

Editor: -
Tribun Timur/Sanovra Jr
Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. Pascaledakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ledakan bom bunuh diri. Adapun terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) yang diamankan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini aparat terus melakukan pengembangan.  

TRIBUNKALTARA.COM - Pihak keluarga ungkap soal sosok perempuan terduga pelaku bom bunuh diri berinisial YSF.

Orangtua terduga mengatakan, sang anak mulai jarang berkomunikasi setelah menikah dengan Lukman, pelaku terduga bom bunuh diri lainnya.

Soal pernikahan keduanya yang baru seumur jagung pun diketahui oleh orangtua.

Elis Mariani mengetahui anaknya baru menikah dengan Lukman sekitar tujuh bulan lalu.

Baca juga: Cerita Sutiah, Takut Pulang Rumah, Trauma Bunyi Ledakan Tangki Pertamina, Serasa Dunia Mau Kiamat

Dikutip dari TribunTimur.com, pihaknya mengatakan setelah menikah dengan Lukman, keduanya memiliki usaha yakni berjualan makanan secara online.

Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli.

Orangtuanya tersebut juga mengakui sang anak sudah jarang berkomunikasi semenjak dinikahi Lukman.

"Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," ujar Elis saat tes DNA dilakukan di Biddokes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar Senin (29/3/2021).

Elis mengetahui anaknya tewas di malam setelah kejadian, di mana aksi bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

"Baru tau tadi malam. Yang perempuan itu anak saya," ujarnya.

Baca juga: Viral Kisah Remaja 13 Tahun Jadi Fotografer Jalanan di Semarang, Hasilkan Uang Rp 50-100 Ribu Sehari

Paus Fransiskus Doakan Korban Serangan Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

Paus Fransiskus di Vatikan ikut menanggapi soal penyerangan terorisme berupa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Pemuka agama Katolik tersebut berdoa untuk kejadian tragis di Indonesia tersebut, tepatnya saat ibadah Minggu Palem di Basilika Santo Petrus.

“Mari kita berdoa untuk semua korban kekerasan,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari Catholic Herald, Senin (29/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved