Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

CVR Black Box Ditemukan, Apa Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu?

CVR black box ditemukan, apa penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu?

Editor: Amiruddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - CVR black box ditemukan, apa penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu? (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN ) 

TRIBUNKALTARA.COM - Komponen CVR black box ditemukan, apa penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu?

Setelah dilakukan pencarian hampir tiga bulan, CVR black box Sriwijaya Air SJ 182 akhirnya ditemukan.

CVR diketahui merupakan komponen penting black box, untuk mengungkap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021 lalu.

Sebelumnya diketahui, FDR yang juga merupakan komponen black box Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Kepulauan Seribu.

Rencananya, siang ini bakal dilakukan press conference penemuan CVR black box Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.

Baca juga: DVI Polri Resmi Hentikan Identifikasi Korban Sriwijaya Air, Ini Daftar 59 Nama yang Sudah Dikenali

Baca juga: Hampir Senasib dengan Sriwijaya Air, Bagian Pesawat Boeing 777 Bawa 231 Penumpang Meledak di Udara

Baca juga: TERJAWAB! Data Kotak Hitam Dibeber KNKT, Komunikasi Capt Afwan ke ATC Sebelum Sriwijaya Air Jatuh

Kabar itu disampaikan Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan RI saat dikonfirmasi Tribunnews pagi ini, Rabu (31/3/2021).

"Iya sudah ditemukan, nanti jam 11 diumumkan," ungkap Adita.

Black box yang ditemukan ini berisi berisi cockpit voice recorder ( CVR ) atau rekaman percakapan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Adita belum bersedia membeber lebih jauh ihwal detil penemuan black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

"Nanti akan diumumkan," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 34 penyelamnya dalam pencarian lanjutan cockpit voice recorder ( CVR ) Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh beberapa waktu lalu.

Hal tersebut, kata Wahyudin, dilakukan dalam rangka mendukung upaya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi jatuhnya pesawat tersebut.

"Dislambair sudah menyiapkan 34 Orang personel yang akan melakukan upaya melanjutkan pencarian CVR dalam mendukung operasi pencarian yang digelar oleh KNKT," kata Wahyudin dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Senin (15/2/2021).

Wayudin mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan dengan KNKT terkait melakukan penyelaman tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved