Teror di Mabes Polri
Terbongkar Sikap Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri, ZA Berubah Setelah DO dari Kampus
Terbongkar sikap terduga teroris yang serang Mabes Polri, ZA berubah setelah drop out dari kampus.
Disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hal itu diketahui dari postingannya di sosial media.
Sebelum melakukan aksi penyerangan, ZA diketahui meninggalkan surat wasiat.
Surat itu ditemukan polisi di kediamannya di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Surat wasiat tersebut terdiri dari dua lembar kertas.
Dari surat wasiat tersebut , ZA memberikan pesan untuk keluarganya seakan berpamitan.
Ketua RT tempat tinggal ZA, Tioria, sempat mendapatkan cerita dari ayah pelaku, soal pesan WhatsApp tersebut.
Baca juga: Identitas Perempuan yang Serang Mabes Polri Sempat Posting Instagram, Kapolri Beri Perintah Khusus
Pesan itu dikirimkan ZA pagi hari sebelum melakukan aksi penyerangan sore harinya.
Dikatakan Tioria, Ali sempat curiga saat mendapatkan pesan dari ZA.
Namun Ali mengaku terlambat untuk merangkul dan menghentikan aksi teror ZA di Mabes Polri.
"Dia (ZA) kirim group keluarga kalau berpamitan. Saya sempat tanya ke bapaknya, 'kenapa enggak kamu rangkul dan ambil'," kata Tioria.
"Tadi Pak Ali bilang 'kita belum sempat'," tambahnya.
Sementara itu, Tioria juga mengatakan Ali tak mengetahui kapan putrinya menulis surat wasiat.
"Surat kapan ditulis, juga enggak tau," ucap Tioria menirukan perkataan Ali.
(*)