Hari Paskah

Kenapa Jumat Agung Disebut Good Friday? Ternyata Bermula dari Pelesetan Kata

Umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Jumat Agung atau Good Friday pada Jumat 2 April 2021.

Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
The Indian Express
Jumat Agung atau Good Friday. 

Tak tinggal diam, suku lokal yang berperang melawan Romawi juga membalas perlakuan para prajurit itu dengan cara yang sama.

Misalnya saja pada tahun 9 masehi, pemimpin Jerman Arminius menyalib banyak prajurit Romawi  yang dikalahkan oleh Varus.

Kisah serupa kembali terjadi pada tahun 28 masehi, ketika suku Jerman menyalib para penagih pajak Romawi.

Sayangnya, hanya sedikit informasi tentang sejauh mana penyaliban dilakukan di Spanyol, Galia, Afrika Utara, dan Asia.

Selain bangsa Romawi, perkamen Qumran juga menjadi bukti adanya penyaliban bangsa Yahudi setelah abad ke-2 SM.

Perkamen tersebut menjadi bukti bahwa Hukum Yahudi pada masa itu menerima penyaliban sebagai salah satu metode eksekusi yang lebih tua dibanding hukuman rajam atau mencekik.

Di bawah pendudukan Romawi, bentuk hukuman ini menjadi hal biasa.

Bahkan pada tahun 4 SM, bangsa Romawi talah menyalib 2.000 orang Yahudi.

Pada masa itu, penyaliban dipandang sebagai hukuman budak.

Selain itu, hukuman ini juga sarat dengan muatan politik.

Selama abad pertama masehi, terjadi penyaliban besar-besaran yang diberikan pada kebanyakan orang Yahudi karena memberontak pada Roma.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved