Berita Nasional Terkini
Kritik Keras IPW Usai Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Sebut Jajaran Kapolri Listyo Sigit Ceroboh
Kritik keras IPW usai terduga teroris serang Mabes Polri, sebut jajaran Kapolri Listyo Sigit ceroboh.
TRIBUNKALTARA.COM - Kritik keras IPW usai terduga teroris serang Mabes Polri, sebut jajaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ceroboh.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW ) Neta S Pane melontarkan kritikan keras seusai Mabes Polri diserang oleh terduga teroris baru-baru ini.
Terduga teroris tersebut inisial ZA (25), yang terpaksa dilumpuhkan polisi, seusai berusaha menembaki petugas yang berada di Mabes Polri.
Ironisnya penembakan terjadi, tak jauh dari ruang kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Neta S Pane menuding anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ceroboh sehingga terduga teroris bisa dengan mudah memasuki Mabes Polri.
Bukan itu saja, Neta S Pane juga menyebut serangan di Mabes Polri baru-baru ini merupakan hal yang memalukan bagi institusi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Apalagi di tengah upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan konsolidasi ke sejumlah lembaga.
Ia juga menyayangkan hingga saat ini belum ada pejabat di tubuh Polri yang dinyatakan bertanggungjawab atas serangan di Mabes Polri tersebut.
Baca juga: Lolos Pemeriksaan Senjata di Mabes Polri, Begini Pernyataan Resmi Anak Buah Kapolri Listyo Sigit
Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW ) Neta S Pane mengatakan serangan teroris dari dalam Kompleks Mabes Polri Rabu (31/4/2021) lalu, adalah pukulan telak yang sangat memalukan bagi jajaran kepolisian.
Tapi anehnya kata Neta hingga kini tidak ada tindakan tegas dari Mabes Polri tentang siapa pejabat kepolisian yang bertanggungjawab terhadap kebobolan itu.
"IPW melihat, sudah tiga hari serangan teroris itu terjadi di Mabes Polri, tapi tidak ada satu pun aparatur dan pejabat kepolisian yang ditindak sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kecerobohan hingga teroris bisa masuk ke Mabes Polri," kata Neta kepada Warta Kota, Sabtu (3/4/2021).
Bisa lolosnya teroris ke jantung Markas Besar Polri menurut Neta, tak terlepas dari kecerobohan jajaran kepolisian dalam menjaga sistem keamanan di markas besarnya.

"Kami melihat sistem keamanan yang dibangun di mabes polri sebenarnya sudah cukup baik. Tapi konsistensi dalam menerapkan protokol keamanan itu, yang tidak ada dan petugas penjaga cenderung ceroboh," katanya.
Sehingga akibatnya menurut Neta, teroris terbiarkan masuk dan melakukan serangan dari dalam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri
Listyo Sigit
teroris
Mabes Polri
Polri
Indonesia Police Watch
IPW
Neta S Pane
kepolisian
teror
terduga
ISIS
kaltara.tribunnews.com
Tribun Kaltara
TribunKaltara.com
berita nasional terkini
ceroboh
Staf Khusus Wapres hingga Ketum KIB Tanggapi Tuntutan Kenaikan Dana Desa di Talkshow ‘Kades Iwan’ |
![]() |
---|
Portal Berita TribunSorong.com Hadir di Papua Barat Daya, Provinsi Termuda di Indonesia |
![]() |
---|
Kolaborasi Dukung Percepatan Kendaraan Listrik, PLN-Himbara Permudah Masyarakat Miliki Motor Listrik |
![]() |
---|
Terungkap, PPATK Temukan Uang Rp 37 Miliar di Deposit Box Milik Rafael Alun, Diduga dari Hasil Suap |
![]() |
---|
Dipecat dari Pejabat Kemenkeu, Rafael Alun tak Dapat Uang Pensiun, Terbukti tak Patuh Laporkan Pajak |
![]() |
---|