Polemik Partai Demokrat

Gagal Kudeta AHY, Refly Harun Minta Jokowi Tegas ke Moeldoko: Tetap Jadi KSP atau Lepaskan Demokrat

Gagal kudeta AHY, Refly Harun minta Jokowi tegas ke Moeldoko: tetap jadi KSP atau lepaskan Demokrat

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Kompas.com
Gagal kudeta AHY, Refly Harun minta Jokowi tegas ke Moeldoko: tetap jadi KSP atau lepaskan Demokrat 

TRIBUNKALTARA.COM - Gagal kudeta AHY, Refly Harun minta Jokowi tegas ke Moeldoko: tetap jadi KSP atau lepaskan Demokrat

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat bicara seusai pemerintah menyatakan menolak permohonan pengesahan pengurus Demokrat kubu Moeldoko.

Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP ), Moeldoko diketahui sebelumnya terpilih jadi Ketua Umum Partai Demokrat, menggantikan AHY.

Namun belakangan Menkumham menyatakan menolak permohonan Moeldoko gegara berkasanya dianggap tak lengkap.

Refly Harun meminta Jokowi bersikap tegas terhadap mantan Panglima TNI tersebut.

Ia meminta Jokowi memberi opsi ke Moeldoko, apakah tetap jadi KSP atau tetap berjuang bersama Demokrat hasil KLB Sibolangit.

Baca juga: Blak-blakan Yasonna ke Karni Ilyas Usai Tolak Demokrat Versi Moeldoko, Ngaku Dongkol ke Kubu AHY

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun meminta Presiden Joko Widodo  ( Jokowi ) bersikap tegas terhadap Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP ), Moeldoko.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terkait dengan keterlibatan Moeldoko dalam upaya pendongkelan Partai Demokrat.

Menurut Refly, sanksi saja tak cukup diberikan pada Moeldoko.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (4/4/2021), Refly menyebut Jokowi berhak memecat menteri, termasuk Moeldoko.

"Yang namanya presiden ya bisa saja memecat atau memberhentikan Moeldoko dan menteri lainnya," kata Refly.

"Karena mereka kan pembantu presiden, bukan pejabat negara yang dipilih."

"Sehingga pengangkatan dan pemberhentiannya semata-mata tergantung pada presiden," sambungnya.

Menurut Refly, Jokowi harus mengambil tindakan tegas jika ingin membuktikan pemerintah tak terlibat dalam upaya pendongkelan Partai Demokrat.

Blak-blakan Moeldoko Usai lengserkan AHY: saya tidak pernah mengemis untuk dapat pangkat dan jabatan.
Blak-blakan Moeldoko Usai lengserkan AHY: saya tidak pernah mengemis untuk dapat pangkat dan jabatan. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews)
Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved