Viral di Medsos
Nasib Pemuda yang Sempat Viral Siksa Primata Langka, Tak Berakhir di Penjara, BKSDA Beber Fakta Lain
Nasib pemuda yang sempat viral siksa primata langka Simpai atau Surili Sumatera tak berakhir di penjara, BKSDA beber fakta lain.
Satwa langka Simpai terlihat menjerit lalu masuk ke sungai.
Melihat tingkah Simpai, remaja itu terlihat tertawa hingga tampak seperti menyiksanya.
Setelah kejadian tersebut BKSDA Sumbar pun kemudian melakukan penelusuran dan mencari para pria dalam video itu.
Namun para pemuda itu dilepas karena tidak terbukti melakukan penganiayaan terhadap satwa dilindungi.
Sempat minta maaf
Sebelumnya para pelaku sempat meminta maaf atas aksi mereka terhadap Simpai yang viral di medsos.
"Sehubungan dengan viralnya video kami menangkap satwa yang dilindungi sejenis Simpai atau monyet ekor kuning, dengan ini saya Juned warga Mudiak Aia, Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, mewakili 5 orang yang ada dalam video mengakui salah dan khilaf," ujar seorang dari keenam pelaku.
Para pelaku mengakui bahwa tindakan yang mereka lakukan terhadap Simpai itu membuat heboh lantaran viral di medsos.
Para pemuda itu meminta maaf di hadapan para penyidik polisi dan petugas BKSDA.
"Kami memohon maaf atas tindakan yang kami perbuat tersebut yang mengakibatkan viralnya video tersebut sehingga membuat kegaduhan," katanya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official