Berita Nunukan Terkini
Peduli Bencana Alam Nusa Tenggara Timur, Puluhan Masyarakat Nunukan Turun Tangan Galang Bantuan Dana
Peduli pada bencana alam di NTT, puluhan masyarakat Nunukan turun tangan galang bantuan dana.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peduli pada bencana alam di NTT, puluhan masyarakat Nunukan turun tangan galang bantuan dana.
Bencana alam banjir bandang yang menyebabkan tanah longsor terjadi di 11 titik wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), belum lama ini.
Hal itu terjadi, setelah diguyur cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sejak Sabtu, (03/04/2021) hingga Minggu kemarin.
Baca juga: Gelaran Simulasi Bencana Alam, Danrem 092 Maharajalila Sebut Dilaksanakan di Kabupaten Kota Kaltara
Baca juga: Akan Gelar Simulasi Pasukan Hadapi Bencana Alam, Kapolda Kaltara: Jangan Hanya Apel Saja Bagus
Baca juga: PMI dan Organisasi di Malinau Salurkan Rp 24 Juta Donasi untuk Korban Bencana Alam di Indonesia
Dikutip dari Tribunews.com, Jakarta, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, hingga kini korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang sebanyak 68 orang di NTT.
Kendati begitu, data tersebut akan terus diperbaharui oleh pihaknya, lantaran masih ada 70 orang yang masih hilang hingga saat ini.
Dari 70 korban yang hilang, 26 orang diantaranya di Flores Timur, 16 orang di Lembata dan 28 orang di Alor.
"Korban 68 meninggal dunia 68 akibat bencana alam di NTT," kata Raditya saat konferensi pers update pasca banjir bandang di Provinsi NTT melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (05/04/2021).
Raditya merinci jumlah korban meninggal dunia tersebar di sejumlah kabupaten/ kota di NTT.
Yakni 44 orang meninggal di Flores Timur, 11 orang di Lembata, 2 orang di Ende dan 11 orang di Alor.
Sedangkan, terdapat 15 orang yang luka-luka dan sedang dalam perawatan. Dari 15 orang itu, 9 diantaranya berasal dari Flores Timur, 1 orang di Kabupaten Ngada dan 5 orang di Kabupaten Alor.
Lalu, sebanyak 935 KK atau 2.655 jiwa terdampak bencana banjir bandang.
"Angka ini masih dalam pendataan," jelasnya.
Mendengar bencana alam itu, puluhan masyarakat di Nunukan, Kalimantan Utara, yang tergabung dalam komunitas pemuda NTT dan mahasiswa, turun tangan untuk aksi penggalangan dana di Alun-alun Nunukan.
Peserta aksi, Saddam Husein mengatakan meski berada di perbatasan RI-Malaysia, solidaritas sebagai warga etnis NTT perlu dilakukan.
"Kami ada sekira 30 orang yang turun ke jalan hari ini. Kami lakukan ini atas kesamaan etnis sebagai warga NTT yang berada di perantauan," kata Saddam Husein kepada TribunKaltara.com, seusai lakukan aksi galang dana, Senin (05/04/2021), pukul 18.30 Wita.