Berita Nasional Terkini
Pemerintah Ambil Alih Taman Mini Indonesia Indah dari Keluarga Soeharto, Nilai Aset Rp 20 Triliun
Pemerintah Indonesia ambil alih Taman Mini Indonesia Indah ( TMII) dari keluarga mantan Presiden RI Soeharto, nilai aset Rp 20 triliun.
“Mereka akan secara otomatis bekerja berlanjut dalam pengelolaan tim transisi dan nanti dalam waktu 3 bulan pengelola yang ada sekarang ini harus memberikan laporan pengelolaan kepada tim transisi, dan kemudian pengelolaan selanjutnya akan dibahas oleh tim transisi,” ujarnya.
Mensesneg memastikan, ke depan aset TMII yang begitu luas dan selama ini didukung banyak Kementerian, Pemda, BUMN akan dikelola lebih baik. Dengan harapan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat dan kontribusi bagi negara.
“Terutama sekali adalah kontribusi keuangan. Jadi ini kami akan tetap berkomitmen bahwa kawasan ini menjadi pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, sarana edukasi yang bermatra budaya nusantara sebagaimana ya selama ini sudah dijalankan tapi perlu dioptimalkan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pratikno juga berharap TMII bisa menjadi tempat yang berstandar internasional dan menjadi jendela Indonesia di mata dunia.
“Kami juga berpikiran untuk menggunakan fasilitas yang ada menjadi pusat inovasi para generasi muda di era revolusi industri four point O sekarang ini, nanti kita menjadi sentral untuk pendorong inovasi, kerja sama dari para creator, inovator muda Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: Jenderal Kopassus Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia, Berikut Profil Ipar Presiden Soeharto
Malam Tahun Baru Virtual 2021
Saat malam Tahun Baru 2021, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dipastikan tutup.
Tutupnya TMII tepat pada 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021.
Meskipun demikian, pengelola TMII tetap menggelar acara secara virtual untuk memeriahkan malam Tahun Baru.
"Hanya ada acara 'Gelar Seni Pertunjukkan Tradisi' saja, bisa disaksikan di YouTube TMII Official pada 31 Desember, mulai pukul 22.00 WIB," ujar Kepala Bagian Humas TMII, Suseno saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).
TMII juga tidak menggelar pertunjukan kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Acara yang seperti biasanya tidak ada. Ini sesuai instruksi Gubernur Nomor 64 Tahun 2020 serta Surat Edaran dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta," tutur Suseno.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian menegaskan, tempat wisata tidak diberikan izin untuk merayakan malam Tahun Baru 2021.
"Tempat wisata tidak diberikan izin untuk perayaan Tahun Baru, seperti TMII juga tidak dibuka untuk masyarakat," kata Arie di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Senin (21/12/2020).
Arie menyebutkan, 1.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan malam Tahun Baru 2021.