Berita Nasional Terkini
Di NTT, Jokowi Berikan Jaket Merah ke Pemuda Celana Robek Korban Bencana, Viktor Laiskodat Tertawa
Di Nusa Tenggara Timur, Jokowi berikan jaket merah ke pemuda celana robek, korban bencana, Gubernur NTT Viktor Laiskodat tertawa.
Melihat aksi Presiden Jokowi, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat yang berada tepat di sampingnya, tampak tertawa.
Sementara itu, Fransiskus kaget saat Presiden Jokowi tiba-tiba menunjuknya.
Baca juga: Gubernur NTT Marah Besar Jelang Kedatangan Jokowi, Copot Kepala BPBD, Semprot Bupati Kupang
Iapun sangat bangga, lantaran tak pernah bermimpi mendapat jaket dari Presiden Jokowi.
"Saya ingin melihat Jokowi secara langsung, sementara jarak saya sekitar 2 meter.
Saya ditunjuk dulu baru dipanggil, lalu dipakaikan oleh pak Jokowi sendiri," ucap pemuda asli NTT itu.

Pastikan Logistik Aman
Presiden Joko Widodo memastikan kebutuhan logistik untuk para pengungsi musibah banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi NTT telah tercukupi.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi warga yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jumat (9/4/2021).
Presiden Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.
"Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup.
Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal.
Saya terima (masukannya)," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Negara.

Baca juga: Jebolan Indonesian Idol ini Tak Bisa Tidur, Kampungnya Dihantam Bencana Besar, Minta Doa untuk NTT
Baca juga: Pulau Adonara, Wilayah Bersejarah di NTT yang Dihantam Bencana Besar, 67 Orang Meninggal Dunia
Kabupaten Lembata menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Secara pribadi dan mewakili pemerintah, Presiden mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada.
"Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," tutur Jokowi.