Berita Nasional Terkini
Di NTT, Jokowi Berikan Jaket Merah ke Pemuda Celana Robek Korban Bencana, Viktor Laiskodat Tertawa
Di Nusa Tenggara Timur, Jokowi berikan jaket merah ke pemuda celana robek, korban bencana, Gubernur NTT Viktor Laiskodat tertawa.
TRIBUNKALTARA.COM - Di Nusa Tenggara Timur, Jokowi berikan jaket merah ke pemuda celana robek, korban bencana, Gubernur NTT Viktor Laiskodat tertawa.
Presiden Jokowi memenuhi janjinya meninjau lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur ( NTT), Jumat (9/4/2021).
Orang nomor satu di Indonesia itu tiba di lokasi bencana, Kecamatan Ile Ape, Lembata, NTT.
Tampak Presiden Jokowi mengenakan jaket merah, didampingi Gubernur NTT, Viktor Laiskodat yang memakai kemeja putih.
“Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka. Di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak,” ujar Jokowi kepada awak media.
Tercatat 163 orang meninggal dunia akibat bencana di NTT.
Baca juga: Gubernur NTT Marah Besar Jelang Kedatangan Jokowi, Copot Kepala BPBD, Semprot Bupati Kupang
Presiden Jokowi berupaya agar pencarian korban dilaksanakan dengan cepat.
“Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan,” kata Jokowi.
Usai memberikan keterangan pers, Jokowi tiba-tiba menunjuk ke arah pemuda NTT yang berada di depannya.
Pemuda tersebut berambut pirang, mengenakan celana jeans robek, dan melekat anting-anting di kedua telinganya.
Pemuda yang mengenakan jaket hitam itu tiba-tiba kaget setelah ditunjuk Presiden Jokowi.
Namun Jokowi kemudian memberikan jaket merah miliknya untuk pemuda tersebut.
Pemuda tersebut bernama Fransiskus Ade Uran, Warga desa Tapolangu, kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata
"Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur," ucap Jokowi.
Melihat aksi Presiden Jokowi, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat yang berada tepat di sampingnya, tampak tertawa.
Sementara itu, Fransiskus kaget saat Presiden Jokowi tiba-tiba menunjuknya.
Baca juga: Gubernur NTT Marah Besar Jelang Kedatangan Jokowi, Copot Kepala BPBD, Semprot Bupati Kupang
Iapun sangat bangga, lantaran tak pernah bermimpi mendapat jaket dari Presiden Jokowi.
"Saya ingin melihat Jokowi secara langsung, sementara jarak saya sekitar 2 meter.
Saya ditunjuk dulu baru dipanggil, lalu dipakaikan oleh pak Jokowi sendiri," ucap pemuda asli NTT itu.

Pastikan Logistik Aman
Presiden Joko Widodo memastikan kebutuhan logistik untuk para pengungsi musibah banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi NTT telah tercukupi.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi warga yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jumat (9/4/2021).
Presiden Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.
"Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup.
Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal.
Saya terima (masukannya)," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Negara.

Baca juga: Jebolan Indonesian Idol ini Tak Bisa Tidur, Kampungnya Dihantam Bencana Besar, Minta Doa untuk NTT
Baca juga: Pulau Adonara, Wilayah Bersejarah di NTT yang Dihantam Bencana Besar, 67 Orang Meninggal Dunia
Kabupaten Lembata menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Secara pribadi dan mewakili pemerintah, Presiden mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada.
"Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," tutur Jokowi.
Dalam kunjungan dan peninjauan ini, Jokowi juga membahas penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah setempat bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.
Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi di mana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya.
Baca juga: BNPB Sebut Siklon Tropis Seroja Meningkat 9 April 2021, Tak Cuma NTT, 4 Wilayah Ini Perlu Waspada
Baca juga: Apa Itu Badai Siklon Tropis yang Terjang NTT? Simak Penjelasan dan Proses Terbentuknya Badai Ini
Sebagaimana diketahui, Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja sejak 2 April hingga 5 April 2021.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official