Berita Nunukan Terkini
Hilangkan Jejak, Satpam Sekolah di Nunukan Maling Dana BOS Rp 160 Juta Buang Server CCTV ke Laut
Hilangkan jejak, satpam sekolah di Nunukan maling dana BOS Rp 160 juta buang server CCTV ke laut.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hilangkan jejak, satpam sekolah di Nunukan maling dana BOS Rp 160 juta buang server CCTV ke laut.
Demi judi online, Satpam sekolah di Nunukan, Kalimantan Utara, nekat mencuri dana Bos hingga Rp160 juta.
Belakangan diketahui, Satpam berinisal DL (25) itu melakukan aksinya berulang kali, hingga uang yang ia curi terkumpul Rp160 juta.
Baca juga: Demi Judi Online, Satpam Sekolah di Nunukan Maling Dana BOS Rp 160 Juta, Begini Nasibnya Sekarang
Baca juga: Maling di Serang Banten Bobol Rumah Korban Pesawat Sriwijaya Air, Gasak Barang Berharga
Baca juga: Rekening FPI Diblokir, Aziz Yanuar Duga Uang Digarong Maling, Polisi: Bukan Kewenangan Penyidik
Agar aksinya berjalan mulus, tersangka DL sebelumnya telah mempersiapkan dengan sangat rapi.
Mulai jendela di ruangan kepala sekolah yang sengaja ia tak kunci hingga server kamera CCTV yang ia buang ke laut.
Kapolres Nunukan melalui Kapolsek Nunukan, Iptu Randhya Sakhtika, mengatakan, tersangka DL cukup rapi dalam mempersiapkan rencana jahat itu.
Bagaimana tidak, tersangka DL sudah 6 tahun menjadi Satpam di sekolah SDIT Ibnu Sina, sehingga seluk beluk untuk bisa masuk ke ruangan kepala sekolah, hingga pasword brankas pun ia hafal luar kepala.
Diketahui, sekolah SDIT Ibnu Sina beralamat di Jalan Agus Salim (Kampung Jawa), Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.
"Saat kami lakukan TPTKP dan olah TKP, pintu dan jendela yang ada di sekolah itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan. Kamera CCTV tidak ada kerusakan, namun server kamera CCTV yang ada di dalam ruangan telah hilang. Dan sepertinya saat tersangka mengambil server itu, tanpa merusak kabel. Karena kabel masih dalam keadaan utuh," kata Randhya Sakhtika kepada TribunKaltara.com, Jumat (09/04/2021), sore.
Hingga kini, petugas belum menemukan server CCTV yang di telah dibuang DL ke laut.
"Kami belum temukan server itu. Untuk memastikan tidak ada keterlibatan orang lain dalam kasus ini, kami akan terus dalami kasus ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, saat personel Polsek Nunukan melakukan pengeledahan di rumah tersangka DL, uang tunai yang berhasil ditemukan hanya Rp85 juta.
Sementara, uang sisanya sudah tersangka gunakan untuk bermain judi slot online.
Kapolres Nunukan melalui Kapolsek Nunukan, Iptu Randhya Sakhtika, mengatakan, kemarin siang, pihaknya mendapat laporan dari pihak sekolah soal kehilangan uang tunai ratusan juta rupiah di dalam brankas.
Diketahui, sekolah SDIT Ibnu Sina beralamat di Jalan Agus Salim (Kampung Jawa), Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.