Ramadan
Jangan Langsung Tidur setelah Sahur saat Ramadan, Ini Anjuran dari Rasulullah SAW
Jangan langsung tidur setelah selesai makan sahur selama Ramadan, ikuti anjuran Rasulullah SAW berikut ini.
Penulis: - | Editor: Sumarsono
"Normalnya isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat," jelasnya.
Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.
Meningkatnya risiko terkena stroke juga bisa saja terjadi kalau kita tidur setelah sahur.
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Tips Mengelola Tidur selama Ramadan
Tips mengelola tidur selama bulan puasa, yang mungkin saja berkurang jatahnya.
Semenjak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, semua sistim pun diubah.
Misalnya pemberlakuan belajar dan bekerja di rumah saja untuk mencegah tingkat penularan virus Corona.
Namun, bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) membuat jam kerja menjadi lebih fleksibel.
Bahkan terkesan menjadi samar tanpa batasan.
Baca juga: Apakah Berbohong Membatalkan Puasa Ramadan? Begini Penjelasan Lengkapnya
Pekerjaan pun bisa dikerjakan hingga larut malam. Sehingga pola tidur menjadi berantakan.
Padahal, pola tidur yang terganggu dapat meningkatkan stres dan memengaruhi kualitas imun pada tubuh.
Apa lagi menjelang bilang Ramadhan ini, perlu kondisi tubuh yang prima.
Agar kualitas tubuh dapat terjaga.
Di sisi lain, kurang tidur dapat memicu penurunan kualitas bekerja.