Gempa Malang
TERKINI Gempa 5,5 SR Guncang Jawa Timur Pagi Ini, Berpusat di Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Terkini gempa 5,5 SR guncang Jawa Timur pagi ini, berpusat di Malang, tidak berpotensi tsunami
TRIBUNKALTARA.COM - Terkini gempa 5,5 SR guncang Jawa Timur pagi ini, berpusat di Malang, tidak berpotensi tsunami
Setelah diguncang gempa 6,1 SR pada Sabtu, 10 April 2021 kemarin, gempa kembali mengguncang Jawa Timur pagi ini.
Kali ini, gempa bumi yang berpusat di 8.84 LS,112.41 BT atau 80 km Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, berkekuatan 5,5 SR.
Gempa bermagnitudo 5,5 SR tersebut memiliki kedalaman 98 Km.
Informasi gempa susulan ini berdasarkan unggahan akun Twitter BKMG.
Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:5.5, 11-Apr-21 06:54:58 WIB, Lok:8.84 LS,112.41 BT (80 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:98 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG" tulis twitter @infoBMKG, Minggu (11/4/2021).
Melansir dari laman warning.bmkg.go.id, BMKG menyarankan agar masyarakat berhati-hati dengan gempa susulan yang mungkin terjadi.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) menguncang wilayah Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami meski berkekuatan cukup besar.
Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono memberikan penjelasan secara ilmiah.
Daryono mengatakan, gempa 6,1 SR di Malang ini termasuk gempa menengah.
"Karena adanya deformasi slep lempeng Australia yang tersubdaksi pada zona selatan Jawa Timur yang sudah mulai menukik, ada di bawah zona megathrust," terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kedalaman gempa yang mencapai 80 kilometer menjadi penyebab utama tidak muncul potensi tsunami.
Padahal zona sesar ini sensitif terhadap tsunami. Bahkan, tsunami bisa terjadi jika kekuatan gempa ada di atas M 7.
"Patut disyukuri dengan kedalaman gempa yang 80 kilometer itu tidak menimbulkan tsunami."
"Karena kalo melihat mekanisme sumbernya ini adalah sesar naik, sensitif jika kekuatannya besar di atas 7 dan memiliki kedalaman lebih dangkal."
Sementara meihat data gempa terjadi di daerah Malang, sudah beberapa kali terjadi gempa yakni bisa dikatakan cukup sering.
"Kawasan Selatan Malang ini masih aktif dan kompleks, karena hampir 2 bulan sekali terjadi gempa. Menurut catatan sejarah, ada beberapa kali gempa merusak yang terjadi, seperti 1896, 1937, 1962, 1963, 1972," tuturnya kemudian.
Baca juga: Daftar Daerah Terdampak & Foto Gempa Malang 6,7 SR, Dirasakan di Pulau Jawa Hingga Bali, Tsunami?
Keterangan Kepala BMKG Dwikorita
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita menjelaskan pusat gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).
"Pada hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.16 WIB, wilayah Samudera Hindia selatan Jawa Timur diguncang gempa bumi tektonik."
"Menurut analisis BMKG dalam informasi pendahuluan, gempa bumi ini memiliki magnetudo 6,7 Skala Richter (SR). Kemudian diupdate menjadi 6,1 SR," terang Dwikorita.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 lintang selatan, dan 112,5 bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut 96 km dari arah selatan kota Kepanjen Kabupaten Malang, Jawa Timur."
"Kedalaman pusat gempa adalah 80km. Dengan memperhatikan lokasi episenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," imbuhnya.
Sementara dampak dari gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Timur, bahkan hingga ke Pulau Bali.
Baca juga: Live Streaming Persija vs Barito Putera Tak Dibatalkan Akibat Gempa Malang, Tayang Pukul 18.15 Wib
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
Baca juga: Getaran Gempa 6,7 SR di Malang Terasa Sampai Surabaya, BMKG Minta Tetap Tenang, Jauhi Gedung & Tiang
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca juga: Detik-detik Pemain Barito Putera Berhamburan Akibat Gempa Malang, Kapten PSM Makassar Lari Ketakutan
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Detik-detik Gempa M 7,2 di Jepang, Berpotensi Tsunami di Miyagi, KBRI Tokyo Minta WNI Melapor
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Terbaru Gempa di Jawa Timur: Terjadi Gempa Susulan Hari ini Minggu 11 April, ini Saran BMKG, https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/11/update-terbaru-gempa-di-jawa-timur-terjadi-gempa-susulan-hari-ini-minggu-11-april-ini-saran-bmkg?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi