Berita Daerah Terkini

Fakta-fakta Temuan Harta Karun di Bondowoso, Ada Emas dan Serpihan Tulang

Fakta-fakta penemuan harta karun di Bondowoso, Jawa Timur, terdapat barang-barang berharga berupa emas hingga serpihan tulang manusia.

Editor: -
SURYA.CO.ID/DANENDRA KUSUMAWARDHANA
(Kiri) Lokasi penemuan harga karun dan (Kanan) Benda peninggalan yang ditemukan di dalam kubur bilik Dusun Kecik, Desa Lojajar, Tenggarang, Bondowoso. 

"Bentuknya ternyata seperti gua. Saya justru takut karena mengira bila gua itu adalah sarang ular. Sebab, warga sekitar kerap melihat ular berkeliaran," paparnya.

Namun, rasa penasaran Wasit begitu kuat untuk menelusuri lubang yang ia anggap di dalamnya terdapat gua itu.

Lantas, wasit mencoba berkeliling menelusuri keberadaan pintu masuk gua.

Benda peninggalan yang ditemukan di dalam kubur bilik Dusun Kecik, Desa Lojajar, Tenggarang, Bondowoso, Selasa (13/4/2021).
Benda peninggalan yang ditemukan di dalam kubur bilik Dusun Kecik, Desa Lojajar, Tenggarang, Bondowoso, Selasa (13/4/2021). (SURYA.CO.ID/DANENDRA KUSUMAWARDANA )

"Selang beberapa menit, saya menemukan pintu masuknya. Pintu masuk berada di timur lubang awal. Kondisinya tertutup oleh batu berukuran cukup besar dan berbentuk kotak," ungkapnya.

Selanjutnya, batu yang menutupi pintu masuk itu dialihkan oleh Wasit.

Di balik itu, terdapat gua yang cukup besar, kemungkinan bisa menampung sekitar 6 orang dewasa dengan posisi jongkok.

"Saya pun masuk ke gua. Saya menemukan keris, tombak, gerabah berisi gelang emas, manik-manik, dan tulang di dalam gua. Kondisi keris patah, sedangkan tulang sudah hancur," urainya.

"Sepertinya tulang itu bagian betis dan tengkorak kepala. Tulang-tulang itu saya kubur kembali di tempat pemakaman umum desa. Lalu, saya melaporkan temuan ini ke kepala dusun" pungkasnya.

Kata Kepurbakalaan Dindikbud Bondowoso

Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dindikbud Bondowoso, Hery Kusdaryanto menunjukkan jenis batu kubur era megaltikum, Selasa (13/4/2021).
Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dindikbud Bondowoso, Hery Kusdaryanto menunjukkan jenis batu kubur era megaltikum, Selasa (13/4/2021). (SURYA.CO.ID/DANENDRA KUSUMAWARDANA)

Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dindikbud Bondowoso, Hery Kusdaryanto hingga kini belum ada penelitian mendalam terkait manusia megalitikum di Bondowoso.

Kebanyakan, tulang manusia yang ditemukan di kubur bilik dalam kondisi hancur, tak utuh.

Selain itu, warga minim pengetahuan dalam memperlakukan tulang itu.

Contoh kasus, telah terpegang oleh tangan, dikubur ulang, dan disimpan di tempat yang tak sesuai prosedur hingga rusak.

Adapula, dahulu banyak penggali liar yang mencuri peninggalan megalitikum.

Sehingga di dalam kubur bilik, sarkofagus, dan kubur lempeng batu tak ditemukan apa-apa alias kosongan.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved