Berita Nasional Terkini

Bocoran Ali Ngabalin Soal Reshuffle Kabinet, Beber Peluang Bahlil & Nadiem, Bertahan atau Terdepak?

Bocoran Ali Mochtar Ngabalin soal reshuffle kabinet, beber peluang Bahlil Lahadalia dan Nadiem Makariem, bertahan atau terdepak?

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Bahlil Lahadalia (kiri) dan Nadiem Makarim 

TRIBUNKALTARA.COM - Bocoran Ali Mochtar Ngabalin soal reshuffle kabinet, beber peluang Bahlil Lahadalia dan Nadiem Makariem, bertahan atau terdepak ?

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden ( KSP ), Ali Mochtar Ngabalin tak menampik adanya rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Isu reshuffle mencuat pasca adanya rencana penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud.

Bukan hanya itu, rencana pembentukan Kementerian Investasi yang telah disetujui DPR, semakin menguatkan jika Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Lantas, siapa yang dianggap tepat mengisi pos menteri tersebut?

Terkait rencana reshuffle tresbeut, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden ( KSP ), Ali Mochtar Ngabalin memberikan bocoran.

Termasuk peluang Bahlil Lahadalia dan Nadiem Makariem, apakah bertahan atau terdepak dari kabinet.

Baca juga: Jokowi Segera Reshuffle, Mencuat Moeldoko Bakal Dipecat dari KSP, Partai Demokrat Ikut Bereaksi

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden ( KSP ), Ali Mochtar Ngabalin, membeberkan dua nama yang mungkin akan mengisi jabatan sebagai menteri baru.

Seperti diketahui, DPR RI telah menyetujui dua nomenklatur baru Kementerian.

Yakni penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek menjadi Kemendikbudristek, serta pembentukan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Terkait hal ini, Ngabalin menilai Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) tak akan 'mengajak' orang luar untuk mengisi dua jabatan tersebut.

Dilansir Tribunnews, Ngabalin mengatakan, ada kemungkinan Nadiem Makarim yang saat ini menjabat Mendikbud akan menjadi Mendikbudristek.

Lalu ada nama Bahlil Lahadalia yang akan mengisi kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Saat ini, Bahlil menduduki jabatan Kepala BKPM.

"Sebetulnya menteri-menteri milenial ini kan Presiden sudah tahu mereka miliki prestasi, termasuk Pak Bahlil, Menteri Mas Nadiem."

"Ini orang-orang berprestasi yang sudah diketahui Presiden, jadi enggak usah ragu," kata Ali saat dihubungi, Rabu, (14/4/2021).

Soal kemungkinan adanya kementerian lain, selain dua kementerian baru, yang akan diganti, Ngabalin enggan berkomentar.

Ali Mochtar Ngabalin menyebut Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Ali Mochtar Ngabalin menyebut Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews)

Ia mengatakan kemungkinan-kemungkinan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

"Bahwa nanti kemungkinan, kalau nanti ada lagi menteri yang baru digeser atau diganti, itu bukan urusan kita."

"Itu urusan bapak Presiden. Karena beliau yang punya hak prerogatif," imbuhnya.

Meski Ngabalin mengatakan Nadiem Makarim kemungkinan akan tetap masuk dalam jajaran menteri, pengamat berujar hal lain.

Mengutip Tribunnews, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin menilai, harus ada nama baru setelah pos kementerian berubah.

Karena itu, menurut Ujang, nama Nadiem harus diperhitungkan ulang jika memang akan menjadi Mendikbudristek.

Ia pun mengatakan, kalangan Muhammadiyah memiliki kompetensi serta pemahaman mendalam soal pendidikan, yang membuatnya layak mejabat Mendikbudristek.

"Cari menteri yang ahli urus pendidikan. Banyak dari kalangan Muhammadiyah," katanya, Kamis (15/4/2021).

Lebih lanjut, Ujang menilai posisi Bahlil Lahadalia akan aman.

Baca juga: Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle Kabinet, Ali Mochtar Ngabalin Beri Bocoran, Siapa yang Terdepak?

"Bahlil aman dari Kepala BKPM naik ke Kementerian Investasi," tandasnya.

Sementara itu, terkait waktu pelantikan, Ngabalin pun meyakini Jokowi akan melakukannya dalam waktu dekat.

Hal ini, menurut Ngabalin, sesuai ciri khas kerja Jokowi yang tak membiarkan pekerjaan berlarut-larut.

"Kalau tidak pekan ini pekan besok, yang pasti tidak lama."

"Kalau Pak Jokowi itu tidak lama-lama, beliau itu kan orang tidak bisa membiarkan suatu urusan berlama lama," tandasnya.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin melalui akun Twitternya, @AliNgabalinNew, mengumumkan Presiden akan melantik dua menteri baru.

Lewat cuitannya, Ngabalin juga mengaku dirinya tak tahu-menahu soal kemungkinan kementerian lain juga diganti.

"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Adakah menteri lain yg akan dilantik, kapan & siapa para beliau itu?

Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden & kita tunggu saja.#KabinetIndonesiaMaju," cuitnya, Rabu.

Baca juga: Benarkah Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle Kabinet? Menristek Pamit di Makassar, Moeldoko Pilih Bungkam

Daftar Menteri Layak Reshuffle Menurut IPO

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Isu reshuffle mencuat setelah DPR RI dalam Rapat Paripurna, Jumat (9/4/2021), menyetujui pembentukan Kementerian Investasi, serta menggabungkan Kemenristek dan Kemendikbud.

Menyusul persetujuan DPR RI soal pembentukan kementerian baru dan penggabungan dua kementerian, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar menteri layak digantikan.

Dikutip dari KompasTV, data tersebut dirilis berdasarkan survei yang digelar pada 10 Maret hingga awal April 2021.

Survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut, memiliki tingkat akursi data 97 persen dan margin eror 2,5 persen.

Berikut 15 menteri layak reshuffle menurut IPO:

1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (54,06%);

2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (46%);

3. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (41,2%);

4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo (34%);

5. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (29%);

6. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki (28,5%);

7. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (27%);

8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (23,8%);

9. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (19,3%);

10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif (19%);

Baca juga: Besok Rabu Pon, Saatnya Jokowi Ambil Keputusan Penting, Lantik Kapolri Listyo Sigit Sampai Reshuffle

11. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Darmawati (15%);

12. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil (12,1%);

13. Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (9,8%);

14. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (9,7%);

15. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy (9,1%).

Berita terkait Reshuffle Kabinet lainnya

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Nama Menteri Baru dari Pejabat Lama Menurut Ali Ngabalin: Menteri Milenial, Orang Berprestasi, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/15/2-nama-menteri-baru-dari-pejabat-lama-menurut-ali-ngabalin-menteri-milenial-orang-berprestasi?page=all
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved