Saat Melintas di Bontang, Pria asal Bengalon Kutai Timur Ini, Kedapatan Bawa Badik 

TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG- Seorang pria berinisial MA (33) harus melewati suasana ramadan di sel tahanan usai diamankan Polres Bontang.

MA terbukti membawa senjata tajam (sajam) berupa sebilah badik berukuran 20 centimeter, setelah terjaring razia Operasi Pekat Mahakam 2021. Tepatnya di Jalan Letjen S Parman, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Sabtu (17/4/2021).

"Sat Reskrim Tim Rajawali amankan pria yang membawa sajam tanpa izin," ujar Kapolres Bontang melalui Kasubag Humas AKP Suyono melalui siaran persnya, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Nunukan Senin 19 April 2021, 14 Wilayah Ini  Hujan Pada Siang Hingga Malam Hari 

Sejauh ini polisi belum mengetahui alasan Pria asal Bengalon Kutai Timur itu membawa senjata tajam. Namun barang bukti kini telah diamankan di Mako Polres Bontang.

Dijelaskan AKP Suyono, selama pelaksanaan Operasi Pekat Mahakam 2021,
petugas menyasar berbagai tindak kejahatan seperti penyalahgunaan Narkoba, Miras Ilegal, Judi, dan membawa senjata tajam.

Operasi ini bertujuan menciptakan rasa aman di masyarakat khususnya di bulan suci Ramadan dan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malinau 19 April 2021, Wilayah ini Hujan Ringan Terjadi Sore Hingga Malam Hari

Dari kasus ini, Suyono mengingatkan agar masyarakat lebih bijak menggunakan peralatan tajam.

Kini pria apes ini disangkakan dengan Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Tarakan 19 April 2021, Waspada! Hujan Disertai Petir Nanti Malam

"Ancamannya 10 tahun hukuman penjara," tandasnya.

(*)