Hari Kartini
Selamat Hari Kartini 21 April, Kata-kata Bijak RA Kartini Cocok Dibagikan ke Facebook, Twitter, IG
Selamat Hari Kartini 21 April, berikut tersaji kata-kata bijak RA Kartini cocok dibagikan ke Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Instagram.
TRIBUNKALTARA.COM - Selamat Hari Kartini 21 April, berikut tersaji kata-kata bijak RA Kartini cocok dibagikan ke Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Instagram.
Masyarakat Indonesia memperingati momen penting perjuangan bangsa yakni gerakan emansipasi wanita atau yang akrab disebut Hari Kartini.
Hari Kartini jatuh tiap tanggal 21 April, untuk mengenang dan menghormati jasa RA Kartini, tokoh pahlawan wanita di Indonesia.
Bersamaan dengan momentum Hari Kartini, berikut tersaji kata-kata bijak RA Kartini yang cocok dibagikan ke Facebook, Twitter, WhatsApp, maupun Instagram.
1. Maksud Tuhan terhadap kita adalah baik. Hidup ini diberikan kepada kita sebagai rahmat dan tidak sebagai beban, kita manusia sendiri umumnya membuatnya jadi kesengsaraan dan penderitaan.
2. Percayalah akan masa depan.
3. Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.
4. Rampaslah semua harta benda saya, asalkan jangan pena saya.
5. Bila orang hendak sungguh-sungguh memajukan peradaban, maka kecerdasan pikiran dan pertumbuhan budi harus sama-sama dimajukan.
6. Adalah suatu pertolongan dan bantuan besar sekali bagi orang laki-laki jika perempuan berbudi tinggi dan terpelajar.
7. Simpati itu bagi kami merupakan kepuasan, kekuatan, bantuan, kegembiraan, dan hiburan.
Baca juga: Daftar Puluhan Ucapan Hari Kartini & Kata-kata RA Kartini: Disamping Otak, Hati Juga Harus Dibimbing
8. Dan terhadap pendidikan itu janganlah hanya akal yang dipertajam, tetapi budi pun harus dipertinggi.
9. Banyak emansipasi wanita bukanlah untuk persamaan derajat, emansipasi adalah pembuktian diri yang seimbang antara raga yang tangguh, namun hati senantiasa patuh. Emansipasi ada penerimaan. Penerimaan diri bahwa setiap tempat ada empu yang dikodratkan dan dipantaskan.
10. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama bekerja mengubah keadaan yang tak terderita ini.
11. Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.