Hari Kartini

Selamat Hari Kartini 21 April, Kata-kata Bijak RA Kartini Cocok Dibagikan ke Facebook, Twitter, IG

Selamat Hari Kartini 21 April, berikut tersaji kata-kata bijak RA Kartini cocok dibagikan ke Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Instagram.

TribunKaltara.com
ILUSTRASI -Hari Kartini 21 April. (TribunKaltara.com) 

27. Betapa ganjil telah ajaibnya rasa kasih sayang itu: tidak mau dipaksa, tidak mau diikat dimana pun juga. Datang tanpa diundang, tidak disangka-sangka. Dan dengan sepatah kata saja, tetapi sepatah kata yang menjenguk jauh ke dalam kehidupan batin masing-masing. Jauh mengikat dua jiwa yang sampai sekarang belum mengenal dengan ikatan-ikatan erat!

Baca juga: Peringatan Hari Kartini, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Minta Perempuan Rawat Spirit Perjuangan

28. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

29. Ingin benar saya menggunakan gelar tertinggi, yaitu Hamba Allah.

30 Harta paling suci di dunia ialah hati laki-laki yang luhur.

31. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

32. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.

33. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.

34. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."

35. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang."

Sejarah Singkat Hari Kartini

Wanita kelahiran 21 April 1879 ini lahir dalam sebuah keluarga bangsawan di Jepara, Jawa Tengah.

Dikutip dari laman Kemdikbud, Kartini mempunyai nama lengkap Raden Adjeng Kartini Djojo Adhiningrat.

Ia lahir dari perkawinan antara Raden Mas Adipati Ario Sosronigrat dengan M.A Ngasirah.

Sebagai seorang yang lahir di keluarga bangsawan, Kartini berhak memperoleh pendidikan.

Lalu ia disekolahkan di Europese lagere School atau ELS oleh ayahnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved