Berita Papua Terkini

Jenderal TNI Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Belum Dievakuasi di Distrik Beoga

Aksi KKB Papua semakin beringas, Jenderal TNI Kabinda Papua gugur ditembak, jenazah belum dievakuasi di Distrik Beoga.

Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB
ILUSTRASI - Jenderal TNI gugur ditembak KKB Papua. (Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB) 

Ali Kabiay menilai tindakan KKB telah melanggar hak asasi manusia (HAM) dan sangat menghambat upaya pemerintah dalam membangun Kabupaten Puncak.

Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Kabiay mengutuk aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Jenderal TNI Murka, Eks Prajuritnya Berkhianat Angkat Senjata dengan KKB Papua, Perintahkan Begerak

Ali Kabiay menilai tindakan KKB telah melanggar hak asasi manusia (HAM) dan sangat menghambat upaya pemerintah dalam membangun Kabupaten Puncak.

"Kami mengutuk aksi keji yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil di Kabupaten Puncak," kata Ali Kabiay.

Lebih lanjut, Ali mendukung penuh TNI-Polri untuk melakukan penindakan dan penegakan hukum kepada KKB di Kabupaten Puncak.

Ia menambahkan, situasi di Distrik Beoga sudah aman dari gangguan KKB dan aktivitas masyarakat sudah kembali normal.

"Ini merupakan suatu keberhasilan dari sinergitas TNI-Polri dalam memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat," tambah dia.

Sebelumnya, pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul.09.30 WIT, KKB melakukan aksi penembakan di sebuah kios di Kampung Julugoma.

Akibatnya, Oktovianus Rayo, guru SD Impres Beoga tewas karena ditembak.

Baca juga: Aksi Keji KKB Papua, Setelah Tembak Mati Guru dan Tukang Ojek, Kini Bunuh Anak SMA Ilaga, Kronologi

Baca juga: Selain Sigap Hadapi KKB, TNI Satgas Yonif 611/Awang Long Ikut Lestarikan Budaya Papua

Tak hanya itu, pada sore harinya KKB membakar tiga ruang kelas SMAN 1 Beoga.

Pada Jumat (9/4/2021) sore, kelompok tersebut melakukan penembakan kepada Yonatan Randen, guru SMPN 1 Beoga dibagian dada.

Korban yang sempat dibawa masyarakat ke Puskesmas Beoga akhirnya meninggal dunia.

Kemudian pada Minggu (11/4/2021) malam KKB membakar helikopter milik PT Ersa Eastern Aviation di Bandara Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak.

Penembakan kembali dilakukan KKB terhadap tukang ojek bernama Udin suku Bugis pada Rabu (14/4/2021) menembak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved