Berita Papua Terkini

Jenderal TNI Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Belum Dievakuasi di Distrik Beoga

Aksi KKB Papua semakin beringas, Jenderal TNI Kabinda Papua gugur ditembak, jenazah belum dievakuasi di Distrik Beoga.

Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB
ILUSTRASI - Jenderal TNI gugur ditembak KKB Papua. (Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB) 

TRIBUNKALTARA.COM - Aksi KKB Papua semakin beringas, Jenderal TNI Kabinda Papua gugur ditembak, jenazah belum dievakuasi di Distrik Beoga.

Kabar dari Papua, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata ( KKB).

Penembakan terhadap Jenderal bintang satu TNI itu terjadi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Hal ini dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono.

"Iya betul, gugur," ujar Yogo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Pratu Lukius Gabung KKB Papua, Tembaki Rekannya di Pos TNI Bulapa, KSAD Andika Perkasa Buka Suara

Menurut dia, saat ini jenazah Kabinda Papua masih belum dapat dievakuasi.

"Jenazah masih di Beoga, ini masih kami monitor terus, rencana besok dievakuasi," kata Jenderal TNI bintang dua itu.

Ignatius mengaku, belum mendapat informasi lengkap mengenai kronologi penembakan yang dilakukan KKB terhadap Kabinda Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.

Jaringan komunikasi yang masih sangat minim membuat akses informasi dari Beoga sulit didapat.

Baca juga: Lagi, KKB Bakar Sekolah & Rumah Warga, Inilah Aksi-aksi Kekejaman KKB terhadap Warga Sipil di Papua

Kejadiam sekitar 15.30 WIT, kami belum tahu (kejadian seperti apa) karena komunikasi masih terputus-putus, saya masih terima informasi awal.

Kami masih dalami karena komunikasi yang susah antara Beoga dengan Ilaga, Ilaga dengan sini ( Jayapura)," kata Ignatius.

Diketahui, KKB melakukan serangkaian aksi teror di Distrik Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Mulai dari penembakan yang menewaskan dua guru, satu tukang ojek, dan satu siswa SMA, hingga pembakaran sekolah serta helikopter.

Tak hanya itu, KKB juga melecehkan anak gadis di desa-desa.

Ali Kabiay menilai tindakan KKB telah melanggar hak asasi manusia (HAM) dan sangat menghambat upaya pemerintah dalam membangun Kabupaten Puncak.

Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Kabiay mengutuk aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Jenderal TNI Murka, Eks Prajuritnya Berkhianat Angkat Senjata dengan KKB Papua, Perintahkan Begerak

Ali Kabiay menilai tindakan KKB telah melanggar hak asasi manusia (HAM) dan sangat menghambat upaya pemerintah dalam membangun Kabupaten Puncak.

"Kami mengutuk aksi keji yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil di Kabupaten Puncak," kata Ali Kabiay.

Lebih lanjut, Ali mendukung penuh TNI-Polri untuk melakukan penindakan dan penegakan hukum kepada KKB di Kabupaten Puncak.

Ia menambahkan, situasi di Distrik Beoga sudah aman dari gangguan KKB dan aktivitas masyarakat sudah kembali normal.

"Ini merupakan suatu keberhasilan dari sinergitas TNI-Polri dalam memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat," tambah dia.

Sebelumnya, pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul.09.30 WIT, KKB melakukan aksi penembakan di sebuah kios di Kampung Julugoma.

Akibatnya, Oktovianus Rayo, guru SD Impres Beoga tewas karena ditembak.

Baca juga: Aksi Keji KKB Papua, Setelah Tembak Mati Guru dan Tukang Ojek, Kini Bunuh Anak SMA Ilaga, Kronologi

Baca juga: Selain Sigap Hadapi KKB, TNI Satgas Yonif 611/Awang Long Ikut Lestarikan Budaya Papua

Tak hanya itu, pada sore harinya KKB membakar tiga ruang kelas SMAN 1 Beoga.

Pada Jumat (9/4/2021) sore, kelompok tersebut melakukan penembakan kepada Yonatan Randen, guru SMPN 1 Beoga dibagian dada.

Korban yang sempat dibawa masyarakat ke Puskesmas Beoga akhirnya meninggal dunia.

Kemudian pada Minggu (11/4/2021) malam KKB membakar helikopter milik PT Ersa Eastern Aviation di Bandara Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak.

Penembakan kembali dilakukan KKB terhadap tukang ojek bernama Udin suku Bugis pada Rabu (14/4/2021) menembak.

Selanjutnya, pada Kamis (15/4/2021), KKB kembali berulah dengan menembak seorang siswa SMA, Ali Mom (16 tahun) di bagian kepala sebanyak dua kemudian dibacok di Kampung Tanggala, Distrik Ilaga.

(*)

Berita tentang Papua Terkini

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak KKB, Pangdam Cendrawasih: Jenazah Belum Bisa Dievakuasi, https://papua.tribunnews.com/2021/04/25/kepala-bin-daerah-papua-gugur-ditembak-kkb-jenazah-korban-masih-di-beoga.
Penulis: Musa Abubar
Editor: Roifah Dzatu Azmah
dan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kutuk Aksi Kejam KKB, Tokoh Pemuda Papua Dukung TNI-Polri Tindak Tegas: Beri Jaminan Keamanan, https://papua.tribunnews.com/2021/04/23/kutuk-aksi-kejam-kkb-tokoh-pemuda-papua-dukung-tni-polri-tindak-tegas-beri-jaminan-keamanan.
Editor: Astini Mega Sari
Sumber: Tribun Papua
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved