Berita Papua Terkini

Buntut Jenderal TNI Gugur, DPR Desak KKB Dikategorikan Teroris, TPNPB Akui Bertanggungjawab

Buntut gugurnya Jenderal TNI Kabinda Papua, anggoa DPR desak KKB dikategorikan teroris, TPNPB akui bertanggungjawab.

Kolase TribunKaltara.com / Instagram @binofficial_ri dan Facebook TPNPB
ILUSTRASI - Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha dan KKB Papua. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram @binofficial_ri dan Facebook TPNPB) 

TRIBUNKALTARA.COM - Buntut gugurnya Jenderal TNI Kabinda Papua, anggoa DPR desak KKB dikategorikan teroris, TPNPB akui bertanggungjawab.

Gugurnya Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB), membuat geram berbagai pihak.

Termasuk Presiden Jokowi yang menegaskan tak ada tempat bagi gerakan separatis di Indonesia.

Buntut gugurnya Jenderal TNI itu, Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mendesak respons serius dan tindakan tegas harus diperlihatkan oleh Panglima TNI dan Kepala Polri terhadap KKB.

Selain itu, Tamliha mendorong KKB dikategorikan sebagai kelompok teroris karena telah melakukan pelanggaran HAM berat.

"KKB telah telah membunuh warga sipil dan ini sudah pelanggaran HAM berat di mana perlu menjadikan KKB sebagai kelompok teroris yang harus ditumpas," kata Tamliha mengutip Tribunnews, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Jenderal Kabinda Papua yang Gugur Resmi Naik Pangkat, Jokowi Perintahkan Panglima TNI Kejar KKB

Lebih lanjut, menurutnya, jika tindakan tegas tidak segera dilakukan TNI dan Polri, bukan tidak mungkin insiden-insiden kekerasan KKB akan segera terulang kembali.

"Demi martabat NKRI, dan kedaulatan bangsa, KKB di Papua perlu segera ditindak dengan tindakan tegas," ujar politikus PPP itu.

TPNPB akui bertanggungjawab

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB - OPM), Sebby Sambom, angkat bicara.

Baca juga: Kabinda Papua Putu Danny Ditembak KKB, Wakapolda Kaltara Brigjen Erwin Zadma Kenang Masa di Lemhanas

Sebby dalam keterangannya mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tewasnya Jenderal Kabinda Papua tersebut.

Namun menurutnya insiden itu terjadi akibat tertembak peluru nyasar.

"Manajemen markas pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan atas tertembaknya Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha tertembak peluru nyasar TPNPB," kata Sebby Sambom pada Senin (26/4/2021).

Selain itu, Sebby mengakui pelaku di balik penembakan tersebut adalah pihak TPNPB - OPM pimpinan Mayjen Lekagak Telenggen.

"TPNPB pimpinan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan dua anggota TNI," ucap dia.

Baca juga: Rekam Jejak Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha, Jenderal yang Gugur Ditembak KKB

Lebih lanjut, Sebby menjelaskan, bahwa ungkapan 'peluru nyasar' itu merupakan sindiran yang dibuat oleh TNI-Polri.

Padahal, kata dia, TPNPB-OPM sudah melakukan pengincaran terhadap target tersebut.

"Bukan peluru nyasar, itu target dan incaran TPNPB.

Itu hanya bahasa sindiran, karena TNI-Polri bilang kena peluru nyasar," kata Sebby.

Sementara itu, Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, menjelaskan kronologi penembakan oleh KKB yang menewaskan Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Baca juga: Jenderal TNI Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Belum Dievakuasi di Distrik Beoga

Menurutnya, peristiwa itu terjadi ketika Kabinda Papua bersama rombongan BIN serta anggota TNI-Polri tengah melakukan patroli.

Patroli yang dilakukan di Kampung Dambet itu dalam rangka observasi lapangan, guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KKB Papua di wilayah tersebut.

Selain itu, kata Wawan, kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat setempat.

"Sebab, selama ini mereka terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban kelompok separatis dan teroris Papua," ujar Wawan.

Namun, sekitar pukul 15.50 WIT, rombongan diadang KKB.

Setelah itu, mereka melakukan penyerangan dengan menembaki rombongan Kabinda Papua.

Baca juga: Lagi, KKB Bakar Sekolah & Rumah Warga, Inilah Aksi-aksi Kekejaman KKB terhadap Warga Sipil di Papua

Aksi baku tembak antara kedua belah pihak tak dapat dihindari.

Insiden ini terjadi di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

"Akibat baku tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," ucap Wawan.

Wawan menuturkan, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal tersebut.

Adapun jenazah korban, kata Wawan, dievakuasi ke Timika pada Senin (26/4/2021). Kemudian, diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan.

Jenazah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Karena pengabdiannya, Wawan menambahkan, Brigjen I Gusti Putu akan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jenderal.

(*)

Berita tentang Papua Terkini

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Ditindak Tegas, Anggota DPR Dorong KKB Dikategorikan sebagai Kelompok Terorisme, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/26/selain-ditindak-tegas-anggota-dpr-dorong-kkb-dikategorikan-sebagai-kelompok-terorisme.
Penulis: chaerul umam
Editor: Hendra Gunawan
dan
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul, "KKB Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan Kepala BIN,"
https://www.kompas.tv/article/168380/kkb-klaim-bertanggung-jawab-atas-penembakan-kepala-bin?page=all
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved