Berita Nasional Terkini

Menhan Disorot Imbas KRI Nanggala 402 Tenggelam, Gerindra Pasang Badan di Twitter, Prabowo Tak Diam

Imbas kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam, Menhan disorot, Gerindra pasang badan di Twitter, hingga Prabowo Subianto siapkan beasiswa.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Kompas tv
Menhan Prabowo Subianto dan KRI Nanggala 402. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Kompas tv) 

TRIBUNKALTARA.COM - Imbas kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam, Menhan disorot, Gerindra pasang badan di Twitter, hingga Prabowo Subianto siapkan beasiswa.

Sempat viral tagar Menhan di Twitter terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, Minggu (25/4/2021).

Tak sedikit yang menuding Menhan Prabowo Subianto tak berbuat banyak terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Bukan cuma itu, netizen juga menuding, Menhan Prabowo Subianto seolah menghilang saat KRI Nanggala 402 tenggelam.

Menanggapi hal itu, akun official Twitter Partai Gerindra langsung pasang badan.

Akun Twitter partai Gerindra membalas akun @1ndonesiaMaju_ yang sebelumnya mengkritik peran Menhan Prabowo.

Belakangan setelah dibalas oleh partai Gerindra, akun Twitter @1ndonesiaMaju_ langsung lenyap, kosong.

"Bukan Menhan nya yang belum memberikan komentar. Anda nya yang kurang banyak mencari informasi," tulis akun Twitter partai Gerindra sembari mentautkan pernyataan Prabowo Subianto terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Tak cuma itu, akun Twitter partai Gerindra juga aktif menyuarakan update soal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

"Duka menyelimuti Indonesia. KRI Nanggala 402 yang membawa 53 prajurit terbaik TNI AL dinyatakan tenggelam. Terima kasih atas jasamu dalam menjaga kedaulatan NKRI!

Nanggala 402 is now On Eternal Patrol. Fair wind and following seas our beloved Sailors!
Broken heart," tulis akun Twitter partai Gerindra mengucapkan duka cita.

Menhan Prabowo dikritik

Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino mengusulkan agar Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengevaluasi kinerja Menhan Prabowo Subianto.

Dia beralasan, tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 seharusnya dapat dihindari apabila Menhan memberi perhatian yang cukup kepada TNI Angkatan Laut.

“Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 adalah berita duka bagi bangsa Indonesia. Namun ini bertolak belakang dengan anggaran Kementerian Pertahanan yang terus naik.
Seharusnya tidak terjadi. Untuk itu, Presiden perlu evaluasi kinerja Menhan," kata Arjuna dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved