Berita Nasional Terkini
Menhan Disorot Imbas KRI Nanggala 402 Tenggelam, Gerindra Pasang Badan di Twitter, Prabowo Tak Diam
Imbas kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam, Menhan disorot, Gerindra pasang badan di Twitter, hingga Prabowo Subianto siapkan beasiswa.
Arjuna menyatakan Kementerian Pertahanan mendapatkan anggaran tertinggi dalam APBN 2020 mencapai Rp 131,2 triliun.
Alokasi anggaran ini melonjak Rp 21,6 triliun dari tahun 2019 Rp 109,6 triliun maupun usulan awal RAPBN 2020 sebesar Rp 127,4 triliun.
Dia menyoroti alokasi anggaran antar matra masih mengalami ketimpangan, dimana pada APBN 2020 TNI AD mendapat anggaran Rp55,92 miliar dengan alokasi alutsista sebesar Rp4,5 miliar.
TNI AL punya bagian Rp22,08 miliar dan alokasi alutsista Rp4,1 miliar.
Sedangkan TNI AU memperoleh dana Rp15,5 miliar dan alokasi alutsista Rp2,1 miliar.
"TNI Angkatan Laut kita belum mendapatkan prosi anggaran yang cukup.
Belum mendapat perhatian yang optimal.
Baca juga: Kenali Escape Suit MK11, Baju Keselamatan yang Diduga Gagal Dipakai oleh Awak Kapal KRI Nanggala-402
Padahal visi pertahanan Presiden Jokowi menjadikan Indonesia menjadi poros maritim dunia," kata dia.
Dia juga menekankan seringkali serapan anggaran Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini dinilai kerap jauh di bawah target.
Masalahnya kementerian pertahanan adalah penerima anggaran terbesar dalam APBN.
Artinya, dibawah Prabowo Subianto performa penyerapan anggaran Kemenhan jauh di bawah standar ideal.
Berdasarkan informasi Kementerian Keuangan, pada tahun anggaran 2019, masih ada Rp19 triliun tidak terserap (unspent).
Artinya, masih ada gap antara perencanaan dan eksekusi deliverynya.
“Di tahun 2019, ada Rp19 triliun anggaran Kemenhan tidak terserap.
Artinya, ada gap antara perencanaan dan eksekusinya.