Berita Daerah Terkini

Nasib Anggota Polsek di Yogyakarta setelah Tulis Komentar Kasar soal Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Nasib anggota Polsek Kalasan, Aipda FI, setelah menulis komentar kasar terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Editor: -
Instagram / @indonesian_armedforces
Ilustrasi: Penampakan kapal selam KRI Nanggala 402. (Instagram / @indonesian_armedforces) 

TRIBUNKALTARA.COM - Nasib anggota Polsek Kalasan, Aipda FI, setelah menulis komentar kasar terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Penangkapan terhadap Aipda FI ini dibenarkan oleh Kabid Humas DI Yogyakarta, Kombes Pol Yulianto.

"Anggota sudah diamankan sejak semalam," ujar Yulianto, Senin (26/4/2021), dilansir Tribunnews.

Aipda FI diketahui menuliskan komentar di sebuah unggahan KRI Nanggala-402 di Facebook.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Prajurit TNI Angkatan Laut di Tarakan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Dalam komentarnya, Aipda FI mempertanyakan mengapa tragedi tenggelamnya kapal selam buatan Jerman ini harus ditangisi.

Ilustrasi evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402.
Ilustrasi evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402. (infokomando.id)

Ia juga membandingkan musibah yang menimpa awak KRI Nanggala-402 dengan dirinya.

"Saya hidup di Indonesia sampai saat ini susah, kekurangan, kesukaran.

Kenapa kru kapal (KRI Nanggala-402) ditangisi? Urus sendiri urusanmu," tulis Aipda FI seperti yang telah beredar luas di media sosial.

Buntut dari komentar kasar yang ditulis Aipda FI, sejumlah personel TNI AL mendatangi Polsek Kalasan untuk meminta klarifikasi.

Baca juga: Penyebab KRI Nanggala 402 Tenggelam, Bukan Faktor Usia, Human Error, dan Blackout, Ini Kata KSAL

"(Iya) ada yang datang, kemudian kita komunikasikan," ungkap Kapolsek Kalasan, Kompol Sumantri, Senin, dilansir Tribun Jogja.

Kedatangan personel TNI AL ke Polsek Kalasan ini juga dibenarkan Wakapolda DIY, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.

Mengutip Tribun Jogja, Slamet memastikan kedatangan personel TNI AL hanya meminta klarifikasi, bukan untuk menggeruduk Polsek Kalasan.

Sebagai informasi, di media sosial bereda narasi personel TNI AL menggeruduk Polsek Kalasan.

Tangkapan layar Polsek Kalasan didatangi TNI AL karena ada oknum petugasnya berkomentar miring tentang awak kapal KRI Nanggala-402.
Tangkapan layar Polsek Kalasan didatangi TNI AL karena ada oknum petugasnya berkomentar miring tentang awak kapal KRI Nanggala-402. (via KompasTV)

"Dari rekan-rekan Danlanal tadi mereka mau klarifikasi."

" Jadi memang kita panggil, kita klarifikasi, kita kasih tahu duduk perkaranya seperti apa," terang Slamet.

Ia pun memastikan hubungan antara Polri dan TNI Al masih baik.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved