Berita Papua Terkini

Serangan KKB Belum Berhenti, Seorang Brimob Gugur di Distrik Ilaga Papua, 2 Polisi Lainnya Terluka

Aksi serangan KKB belum berhenti, terbaru, seorang Brimob gugur di Distrik Ilaga Papua, 2 polisi lainnya terluka usai kontak tembak.

Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan Tribunnews
ILUSTRASI - KKB dan Brimob. (Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan Tribunnews) 

TRIBUNKALTARA.COM - Aksi serangan KKB belum berhenti, terbaru, seorang Brimob gugur di Distrik Ilaga Papua, 2 polisi lainnya terluka usai kontak tembak.

Setelah KKB menembak Jenderal Kabinda Papua, kali ini Kelompok Kriminal Bersenjata itu terlibat baku tembak dengan Brimob di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021). 

Dalam baku tembak dengan KKB itu, seorang anggota Brimob, Bharada I Komang gugur.

Selain Bharada I Komang, ada dua anggota polisi lainnya yang terluka dalam kontak tembak dengan KKB tersebut.

Berdasarkan data dua korban lain luka yakni Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan kontak tembak antara Brimob dan KKB di Ilaga.

"Iya benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," katanya.

Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan Helikopter dari Ilaga.

"Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi ditembaki KKB," ujarnya.

Baca juga: Semasa Hidupnya, Kabinda Papua Gusti Putu Danny Dikenal Aktif Mengikuti Kegiatan Keumatan

Hingga kini, aparat gabungan masih kontak tembak dengan KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Timur, sejak pukul 08.00 WIT.

Kronologi

Pada hari Selasa, (27/4/2021), sekitar pukul 08.00 WIT, bertempat di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak telah terjadi kontak tembak antara personil gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen.

Akibat kejadian tersebut, tiga personil Brimob terkena tembakan.

Pukul 14.21 WIT, Heli Polri take Off dari Bandara Aminggaru Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mengevakuasi ketiga korban guna mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: KKB Diduga Tak Targetkan Kabinda Papua Saat Bentrok Dengan Aparat di Deoga

Identitas korban kena tembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas.

Kemudian Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut.

Sedangkan Brimob Bharada I Komang tewas ditembak.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan polisi sudah mengevakuasi korban ke RSUD Mimika untuk mendapat penanganan medis.

Baca juga: KKB Papua Diduga Sering Nyamar Jadi Warga Untuk Perdaya Aparat

Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata.

Sementara itu, ada informasi lima anggota KKB tewas dalam baku tembak tersebut.

Namun, kabar tersebut masih belum dipastikan kebenarannya.

Hal ini diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

"Memang ada informasi lima KKB tewas dalam kontak tembak, namun belum dipastikan karena masih menunggu laporan sementara anggota masih melakukan pengejaran," kata Irjen Pol Fakhiri.

TPNPB - OPM Akui menembak Jenderal Kabinda Papua

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB - OPM), Sebby Sambom, angkat bicara.

Baca juga: Kabinda Papua Putu Danny Ditembak KKB, Wakapolda Kaltara Brigjen Erwin Zadma Kenang Masa di Lemhanas

Sebby dalam keterangannya mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tewasnya Jenderal Kabinda Papua tersebut.

Namun menurutnya insiden itu terjadi akibat tertembak peluru nyasar.

"Manajemen markas pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan atas tertembaknya Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha tertembak peluru nyasar TPNPB," kata Sebby Sambom pada Senin (26/4/2021).

Selain itu, Sebby mengakui pelaku di balik penembakan tersebut adalah pihak TPNPB - OPM pimpinan Mayjen Lekagak Telenggen.

"TPNPB pimpinan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan dua anggota TNI," ucap dia.

Baca juga: Rekam Jejak Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha, Jenderal yang Gugur Ditembak KKB

Lebih lanjut, Sebby menjelaskan, bahwa ungkapan 'peluru nyasar' itu merupakan sindiran yang dibuat oleh TNI-Polri.

Padahal, kata dia, TPNPB-OPM sudah melakukan pengincaran terhadap target tersebut.

"Bukan peluru nyasar, itu target dan incaran TPNPB.

Itu hanya bahasa sindiran, karena TNI-Polri bilang kena peluru nyasar," kata Sebby.

Sementara itu, Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, menjelaskan kronologi penembakan oleh KKB yang menewaskan Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Baca juga: Jenderal TNI Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Belum Dievakuasi di Distrik Beoga

Menurutnya, peristiwa itu terjadi ketika Kabinda Papua bersama rombongan BIN serta anggota TNI-Polri tengah melakukan patroli.

Patroli yang dilakukan di Kampung Dambet itu dalam rangka observasi lapangan, guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KKB Papua di wilayah tersebut.

Selain itu, kata Wawan, kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat setempat.

"Sebab, selama ini mereka terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban kelompok separatis dan teroris Papua," ujar Wawan.

Namun, sekitar pukul 15.50 WIT, rombongan diadang KKB.

Setelah itu, mereka melakukan penyerangan dengan menembaki rombongan Kabinda Papua.

Baca juga: Lagi, KKB Bakar Sekolah & Rumah Warga, Inilah Aksi-aksi Kekejaman KKB terhadap Warga Sipil di Papua

Aksi baku tembak antara kedua belah pihak tak dapat dihindari.

Insiden ini terjadi di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

"Akibat baku tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," ucap Wawan.

Wawan menuturkan, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal tersebut.

Adapun jenazah korban, kata Wawan, dievakuasi ke Timika pada Senin (26/4/2021). Kemudian, diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan.

Jenazah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Karena pengabdiannya, Wawan menambahkan, Brigjen I Gusti Putu akan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jenderal.

(*)

Berita tentang Papua Terkini

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bharada I Komang Tewas Ditembak KKB Selasa Siang, Helikopter Evakuasi Sempat Ditembaki, https://papua.tribunnews.com/2021/04/27/bharada-i-komang-tewas-ditembak-kkb-selasa-siang-helikopter-evakuasi-sempat-ditembaki?_ga=2.32111614.1359284974.1617972591-184947558.1607850291. Editor: Roifah Dzatu Azmah

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved