Berita Papua Terkini

Brimob Gugur Ditembak KKB, Listyo Sigit Beri Penghargaan, Ini Perintah Kapolri ke Polisi di Papua

Personel Brimob gugur ditembak KKB, Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri kenaikan pangkat dan reward, ini perintah Kapolri ke polisi di Papua.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
ILUSTRASI - Brimob. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

TRIBUNKALTARA.COM - Personel Brimob gugur ditembak KKB, Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri kenaikan pangkat dan reward, ini perintah Kapolri ke polisi di Papua.

Satu lagi personel Satgas Namengkawi yang berjuang melawan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua, gugur akibat tertembak.

Personel yang gugur berasal dari Brimob, serta dua polisi lainnya luka-luka.

Terkait insiden penembakan yang dilakukan KKB terhadap personel Polri yang bertugas di Papua, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung memberikan perintah.

Pertama-tama Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan duka cita atas gugurnya personel Brimob.

Baca juga: Beri Saran ke Jokowi Soal KKB di Papua, Eks Jenderal Kopassus: Kalau Mereka Lebih Brutal, Tumpas

"Polri kehilangan salah satu patriot yang telah berjuang dalam kegiatan pemberantasan KKB di Papua, yang mana anggota kami bagian dari Satgas Namengkawi.

Dukacita mendalam kepada gugurnya salah satu putra terbaik

Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha semoga amal perbuatan almarhum diterima Sang Hyang Widhi," ungkap Kapolri saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/4/2021).

Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat luar biasa bagi polisi yang menjadi korban penembakan KKB.

"Dari institusi Polri memberikan setinggi-tingginya kepada almarhum kenaikan pangkat luar biasa menjadi anumerta," katanya.

Kapolri juga mengungkapkan kondisi dua polisi lainnya yang mengalami luka-luka, masih menjalani perawatan.

Bagi mereka yang luka-luka, Ipda Anton dan Bripka Muhammad Syarifuddin, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat luar biasa.

"Kami juga memberikan reward terhadap 2 prajurit tersebut, yakni kenaikan pangkat luar biasa kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan," ungkap Kapolri.

Meski perjuangan Polri melawan KKB menyebabkan satu personel Brimob gugur, Kapolri menegaskan semangat para personel di Papua tidak boleh kendor.

Sebab menurut Kapolri, aksi KKB bukan hanya menewaskan TNI-Polri tapi juga masyarakat sipil.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (polri.go.id)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (polri.go.id) (polri.go.id)

Baca juga: Serangan KKB Belum Berhenti, Seorang Brimob Gugur di Distrik Ilaga Papua, 2 Polisi Lainnya Terluka

"Saya perintahkan lakukan terus pengejaran terhadap KKB di Papua. Terus berjuang, negara tidak boleh kalah.

Lakukan perjuangan, lakukan langkah-langkah terbaik yang bisa saudara lakukan.

Kami siap mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka penegakan hukum di Papua," ungkap Kapolri.

Gugur Ditembak KKB

Seperti diketahui, tiga orang polisi ditembak oleh KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).

Satu orang gugur, sedangkan dua lainnya terluka dan harus mendapat perawatan intensif.

Kedua korban luka tembak itu kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika.

"Kedua korban yang mengalami luka-luka dalam kondisi stabil. Rencananya akan dilakukan tindakan operasi kecil sehingga membutuhkan transfusi darah," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Sosok Bharada Komang Wira, Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Papua, Berikut Perjalanan Karirnya

Dua anggota yang dirawat itu yakni Muhammad Syaifiddin, anggota Polres Mimika terkena tembakan peluru KKB di bagian perut dan Ipda Anton Tonapa terkena tembakan peluru KKB di bagian punggung atas.

Keduanya tergabung dalam Satuan Tugas Nemangkawi untuk operasi penegakan hukum terhadap KKB yang mendalangi serangkaian aksi kekerasan, baik penembakan maupun pembakaran fasilitas umum, di Kabupaten Puncak.

Keduanya tertembak peluru KKB saat aparat gabungan TNI-Polri menyerang Markas Lumawi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen pada Selasa pukul 08.00 WIT.

Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha merupakan warga Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur.

Baca juga: Buntut Jenderal TNI Gugur, DPR Desak KKB Dikategorikan Teroris, TPNPB Akui Bertanggungjawab

Rencananya, jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha yang gugur dalam tugas akan dibawa ke kampung halamannya.

Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yudo Nugroho yang sudah mendapat informasi dari protokol Nemangkawi perihal kepulangan jenazah Bharatu I Komang Wira ke Palembang besok.

"Jenazah dibawa menggunakan pesawat Batik Air dari Timika ke Cengkareng. Dari Cengkareng menuju ke Palembang via Batik. Diperkirakan tiba pukul 18.25," katanya, Selasa (27/4/2021).

Penyambutan jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha, rencananya akan di laksanakan di kargo Bandara Internasional SMB II Palembang.

Penyambutan akan dilaksanakan dengan cara upacara militer sebagai bentuk penghormatan kepada Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

"Direncanakan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri yang akan langsung menjadi inspektur upacara dalam penyambutan Secara militer di Palembang," pungkasnya.

(*)

Bertia tentang Papua Terkini

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved