Berita Nunukan Terkini

Jadi Penampungan PMI, Pengelola Rusunawa Nunukan Minta Pemerintah Lengkapi Dua Prasarana Ini

Jadi tempat penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pengelola Rusunawa di Nunukan minta pemerintah lengkapi dua prasarana ini.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Situasi Rusunawa di belakang kantor Gabungan Dinas-Dinas I, Kecamatan Nunukan Selatan, Rabu (28/04/2021). 

Sehingga, kotoran yang sudah dibiarkan berhari-hari tampak berserakan. Bahkan, menimbulkan bau yang tidak sedap.

"Soal WC yang tersumbat sudah kami usulkan ke pemerintah. Beberapa waktu lalu juga ada kunjungan Bupati Nunukan dan Dandim ke sini (Rusunawa). Tapi, tiap kamar mereka ada WC juga,"  ungkapnya.

Ragil menuturkan, kebersihan di Rusunawa selama ada PMI menjadi tanggungjawab mereka.

"Kalau mereka sudah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing ya jadi tanggungjawab kami," imbuhnya.

Baca juga: Berkedok Beli Baju Lewat Online, Pria di Tanjung Selor Datangkan Puluhan Ribu Pil Double L

Saat ini, penghuni Rusunawa berjumlah 254 orang. Tiap kamar di isi 6 orang.

Sekadar informasi, jumlah PMI yang di deportasi dari Sandakan, Malaysia pada Kamis, 22 April 2021 lalu, sebanyak 149 orang.

Dengan rincian, dewasa laki-laki 127 orang, dewasa perempuan 17 orang, anak laki-laki 3 orang, dan anak perempuan 2 orang.

Untuk deportasi asal Kota Kinabalu, Malaysia pada Jumat, 23 April 2021, berjumlah 105 orang. Rinciannya, dewasa laki-laki 97 orang, dewasa perempuan 7 orang, dan anak laki-laki 1 orang.

Penulis: Febrianus felis

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved