Amarah Fans Manchester United Memuncak, 10 Tahun Bergerak Akhirnya Rusuh, Gegeara Keluarga Glazer?

TRIBUNKALTARA.COM - Amarah fans Manchester United memuncak, 10 tahun bergerak akhirnya rusuh, gegeara keluarga Glazer?

Sejak kepemilikan keluarga terpandang asal Amerika, yakni keluarga Glazer, hubungan fans Manchester United dengan keluarga kaya itu tdak harmonis.

Terlebih, saat keluarga Glazer diduga mengambil keuntungan Manchester United sebesar kurang lebih 790 juta Poundsterling, untuk kepentingan di luar klub.

Maka, pada tahun 2010 silam fans Manchester United melakukan gerakan secara resmi, dan akhirnya pecah menjelang pertandingan Manchester United vs Liverpool, tadi malam.

Baca juga: Prediksi Semifinal Leg 1 Liga Europa Manchester United vs AS Roma & Vilareal vs Arsenal, Live SCTV

Baca juga: Semi Final Liga Europa Dini Hari ini, Manchester United vs AS Roma, Prediksi dan Link Live Streaming

Update Liga Inggris, siapa keluarga Glazer? Bos Manchester United yang buat fans Setan Merah ngamuk.

Protes yang dilayangkan fans klub berjuluk The Red Devils membuat laga antara Man United vs Liverpool tertunda.

Aksi 'ngamuk' suporter Manchester United ini kabarnya dilatari ketidaksukaan terhadap pemilik klub saat ini, yakni Keluarga Glazer.

Fans menuding Glazer berada dibalik merosotnya prestasi Manchester United di Premier League maupun Liga Champions beberapa musim terakhir.

Protes yang dilakukan pendukung Manchester United pada Minggu (2/5/2021) malam kembali memanaskan hubungan mereka dengan keluarga Glazer.

Diketahui keluarga Glazer adalah pemilik resmi dari klub Manchester United sejak 2005.

Sejak saat itu pun keluarga Glazer relatif tak punya citra bagus di mata sebagian pendukung Manchester United.

Dikutip dari BBC, keluarga terpandang asal Amerika Serikat itu dianggap menjadi biang keladi kemerosotan klub yang berbasis di Kota Manchester ini.

Setan Merah, sebelumnya, merupakan klub yang tak memiliki utang sepeser pun.

Namun, status itu berubah setelah keluarga Glazer membeli The Red Devils pada 2005 silam.