Viral Pasar Tanah Abang Dipadati Pengunjung, Gubernur Anies Merasa Kecolongan, Siapkan Langkah Ini
Viral video tayangan Pasar Tanah Abang Jakarta yang dipadati pengunjung jelang Lebaran di media sosial, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kecolongan
"Bagi para pedagang atau penumpang yang perlu kendaraan umum bisa difasilitasi kendaraan lain," ujarnya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Walau demikian, Anies tak merinci jumlah bus Transjakarta yang disiapkan oleh Pemprov DKI ini.
Baca juga: Nadya Arifta Disebut Low Class, Kaesang Pangarep Beri Jawaban Menohok: Kenapa Gue yang Disalahin?
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, kebijakan baru operasional KRL diterapkan guna meminimalisir kerumunan.
Sebab, mayoritas pengunjung Pasar Tanah Abang datang dari berbagai lokasi menggunakan moda transportasi kereta api.
"Hari Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu menjadi 87 ribu," kata Anies.
"Penumpang kereta api kemarin 45 ribu, jadi hampir separuhnya menggunakan kereta api," tambahnya menjelaskan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tak belanja baju baru untuk hari raya Lebaran 2021 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pasalnya, jumlah pengunjung di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu membludak.
Bahkan, hari ini saja ada lebih dari 100 ribu orang yang datang ke Pasar Tanah Abang.
"Hari Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Kemudian, hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Untuk itu, Anies mengimbau warga tak berbondong-bondong ke Pasar Tanah Abang hanya untuk beli baju Lebaran.
Sebab, masyarakat bisa belanja kebutuhan Lebaran 2021 di pasar-pasar lain yang ada di dekat rumah mereka.
"Di Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta selain Pasar Tanah Abang," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap, kerumunan di Pasar Tanah Abang bisa dikurangi, sehingga potensi penularan Covid-19 bisa diminimalisir.
"Bila mau berbelanja maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh, lebih longgar. Kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama jaga kesehatan," kata dia.