Berita Papua Terkini

Usai Dicap Teroris, KKB Papua Berulah Lagi, Bakar Sekolah dan Puskesmas hingga Rusak Jembatan

Seusai dicap teroris, KKB Papua berulah lagi, bakar sekolah dan Puskesmas hingga merusak jembatan

Editor: Amiruddin
Youtube Surya Online
Ilustrasi KKB Papua. Youtube Surya Online 

Informasi kedatangan pasukan Denjaka di Papua itu disampaikan melalui cuitan oleh akun Twitter bernama @H4l1mun_D1n61n pada Sabtu (1/5/2021).

"Pasukan elite angkatan laut DENJAKA sudah sampai di tanah Papua.

Kekuatan 1 Denjaka = 12 orang. Mempunyai kekuatan misterius yang bikin angkatan laut Amerika gemetaran," tulis akun Twitter tersebut yang dikutip pada Minggu (2/5/2021).

Hingga Minggu (2/5/2021) pagi, twit tersebut telah bagikan ulang atau diretweet 743 kali, disukai 4.100 kali, dan dikomentari 292 kali.

Topik mengenai Denjaka juga sempat menjadi trending topic di Twitter.

Lantas, benarkah pasukan elite TNI AL, Denjaka akan dilibatkan dalam menumpas KKB ?

Tanggapan Korps Marinir

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman membantah informasi tersebut.

"Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka TNI AL itu kan pasukan elite, itu latihan dan pergerakannya tidak dipublikasikan," kata Gugun, dikutip dari Kompas.com Minggu (2/5/2021) pagi.

Baca juga: Sosok Bharada Komang Wira, Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Papua, Berikut Perjalanan Karirnya

Gugun mengatakan, tidak ada yang dapat mengetahui apa dan di mana kegiatan operasional dari Denjaka.

Namun, satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa saat ini pasukan Denjaka tidak berada di Papua.

"Iya (hoaks), sejauh ini kami belum mendapat konfirmasi kalau (Denjaka) ke Papua.

Yang mengetahui kegiatan Denjaka itu hanya parajurit dan gusti Allah yang maha tahu," ujar Gugun.

ILUSTRASI - KKB Papua dan pasukan elite TNI AL, Denjaka. (Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan TRIBUNSUMSEL/MA FAJRI)
ILUSTRASI - KKB Papua dan pasukan elite TNI AL, Denjaka. (Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan TRIBUNSUMSEL/MA FAJRI) (Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan TRIBUNSUMSEL/MA FAJRI)

Tanggapan TNI AL

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono juga mengatakan bahwa informasi tersebut merupakan kabar bohong.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved