Berita Daerah Terkini

Viral Pengurus Masjid di Bekasi Larang Jemaah Pakai Masker, Sebut Bisa Usir Covid-19 dengan Berdoa

Video viral pengurus masjid larang jemaah pakai masker saat salat, Pengurus Masjid di Bekasi ini sebut bisa Usir virus Corona dengan berdoa.

Editor: Sumarsono
Tribun Jakarta
Pengurus Masjid Al-Amanah, Kampung Tanah Apit Bekasi memberikan penjerlasan terkait pengusiran jemaah yang tidak mengenakan masker 

TRIBUNKALTARA.COM, BEKASI – Video viral pengurus masjid larang jemaah pakai masker saat salat, Pengurus Masjid Al-Amanah, Bekasi sebut bukan tak percaya ada Covid-19 masuk masjid.

Namun, menurut Ustaz Abdurohman ZR ketua Masjid Al-Amanah, Kampung Tanah Apit Bekasi, setiap orang memiliki pandangan berbeda soal virus Corona tersebut.

Pengurus Masjid Al-Amanah menurut dia, memiliki keyakinan dapat mengusir Corona atau Covid-19 dengan berdoa kepada Allah SWT.

"Misal ada yang berdoa minta disembuhkan dari penyakit, dia percaya dengan kedahsyatan, nah Al-Amanah keyakinannya mengusir Corona dengan doa," ujarnya.

Namun dia tidak ingin pandangannya malah memperuncing susana, terlepas dari keyakinan yang pernah dijalankan, kini Masjid Al-Amanah sepakat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Seperti diberitakan, Ustaz Abdurohman ZR, Ketua Masjid Al-Amanah, Kampung Tanah Apit Bekasi dan beberapa pengurus masjid viral di media sosial karena melarang jemaah pakai masker saat salat.

Dijumpai di Masjid Al-Amanah, Senin (3/5/2021), Ustaz Abdurohman mengaku, memiliki pandangan tersendiri mengenai fenomena pandemi Covid-19.

Alasannya melarang jemaah Masjid Al-Amanah memakai masker bukan karena, dia memiliki pandangan tidak percaya dengan keberadaan Covid-19.

Abdurohman mengatakan, sangat percaya dengan keberadaan Covid-19, sebab pademi atau wabah virus memang pernah ada di zaman Rasulullah atau ajaran Alquran.

"Sangat (percaya dengan adanya Covid-19), kufur loh kalau gak percaya," kata Abdurohman saat dijumpai di Masjid Al-Amanah.

"Karena bahasa sekarang covid, kalau dulu di Alquran itu tha'un, pan penyakit itu-itu juga hanya beda nama. Beda suasana, ada di agama, namanya tha'un," tambahnya.

Ketika ditanya mengapa melarang jemaah memakai masker di lingkungan Masjid Al-Amanah, Abdurohman mengaku, setiap orang punya pandangannya masing-masing.

"Keyakinan orang beda-beda termasuk dengan orang keyakinan itu meyakini doa memang ada, mustajab," ucapnya.

Abdurohman mengatakan, telah mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian viral yang menimpanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved