Berita Nunukan Terkini

Hari Kedua Larangan Mudik, Speedboat di Pelabuhan Liem Hie Djung Tetap Beroperasi, Penumpang Sepi

Hari kedua larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, arus penumpang di Pelabuhan Liem Hie Djung (PLBL) Nunukan terbilang sepi.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO Dishub Kaltara
Penumpang menunggu speed boat di Pelabuhan Liem Hie Djung (PLBL), Jumat (07/05/2021), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hari kedua larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, arus penumpang di Pelabuhan Liem Hie Djung (PLBL) Nunukan terbilang sepi.

Korlap Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Laut Masa Idul Fitri 1442 Hijriah, Dinas Perhubungan Kaltara, Alexander, mengatakan, sejak hari pertama larangan mudik, belum ada lonjakan penumpang di PLBL Nunukan.

"Biasanya arus penumpang itu sampai 500 orang. Tadi hanya 65 orang yang berangkat ke Tarakan. Speed Dewa Sebakis tadi 24 orang, kemarin hanya 8 orang," kata Alexander kepada TribunKaltara.com, Jumat (07/05/2021), pukul 11.00 Wita.

Alexander menjelaskan, speedboat Tri Putri ada 19 orang dewasa dan 1 anak-anak. Speed DC 10 ada 11 penumpang. Speed terakhir ke Tarakan tadi pukul 08.20 Wita ada 10 penumpang. Itupun sempat diundur waktu berangkatnya, karena sepi.

Menurutnya, arus penumpang di PLBL Nunukan pada hari pertama larangan mudik justru lebih banyak, dibanding hari kedua.

Baca juga: Motoris dan Penumpang Speedboat di Pelabuhan Tarakan Dilakukan Swab Antigen, Begini Hasilnya

Kendati begitu, hingga kini belum ada arus penumpang yang mengalami lonjakan signifikan.

"Kemarin ada 6 speed boat yang beroperasi ke Tarakan. Total muatan 81 orang dewasa dan 9 anak-anak. Kemudian, armada yang tiba dari Tarakan di PLBL ada 8 armada. Total muatan 139 dewasa dan anak-anak ada 11 orang. Untuk speed dari Tanjung Selor pending karena nggak ada penumpang," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Alex itu, mengaku arus penumpang dari Tarakan lebih banyak dibanding dari Nunukan.

"Justru penumpang dari Tarakan yang lebih banyak. Perjalanan untuk wilayah Kaltara dibolehkan. Yang kita khawatir orang dari luar Kaltara. Tapi sejak adanya larangan mudik, antar provinsi dilarang sehingga penerbangan pun sudah tidak ada juga," ujarnya.

Selain speed boat reguler, kata Alex pihaknya juga melayani speed boat lokal yang beroperasi antar kecamatan.

Baca juga: Cara Lengkap Cek Penerima BPUM atau BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Akses banpresbpum.id atau eform.bri.co.id

Bahkan, hingga malam hari speedboat lokal masih sering beroperasi, namun khusus perjalanan yang emergency.

"Misalnya ada orang yang sakit atau ibu-ibu mau bersalin, speed lokal tetap beroperasi ke PLBL. Biasanya dari Sebakis, Sei Ular, dan Sei Menggaris," tuturnya.

Lonjakan Penumpang 

Selain itu, Alex menyebutkan, lonjakan arus penumpang di PLBL Nunukan biasanya terjadi mendekati hari lebaran.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang Kontak, 4 Nelayan Nunukan Ditemukan di Tanah Merah, Berikut Kronologinya

Sehingga, kemungkinan ada penambahan armada speed boat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved