Idul Fitri 2021

Adab, Tata Cara, Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Idul Fitri, Berikut Pandangan Ustaz Abdul Somad

Adab, tata cara, bacaan doa ziarah kubur jelang Idul Fitri, berikut pandangan Ustaz Abdul Somad.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Ilustrasi - Ziarah kubur 

Di sisi lain, perilaku mengunjungi makam bukan hanya mendorong kita untuk menginternalisasi nilai kematian pada diri kita sendiri, namun juga membantu kita mengenali asal usul kita dan menyadari bahwa kita tidak sendirian.

Mengunjungi makam leluhur, bersama keluarga besar, dapat membangun relasi sosial dan mempererat ikatan familial dengan anggota keluarga besar yang disatukan oleh garis keturunan yang sama.

Jika seseorang merasa dekat dengan anggota keluarganya, mereka cenderung akan membantu dan meningkatkan kemungkinan kelestarian gen mereka sendiri, karena besar kemungkinan anggota keluarga saling berbagi gen yang sama.

Fenomena ini disebut kin selection, dan berlaku bagi seluruh makhluk hidup, tidak terkecuali manusia.

Para antropolog menduga bahwa konsep mengenai silsilah keluarga dikembangkan manusia prasejarah lewat pengamatan mereka terhadap hewan buruannya.

Pada dinding gua, mereka dapat mengenali bahwa individu kuda mirip dengan kuda yang lain, dan mendeduksi bahwa mereka merupakan jenis yang sama.

Pola demikian mendorong pengenalan bahwa manusia juga memiliki hubungan kekerabatan yang luas, sehingga muncul identitas baru, seperti suku dan klan.

Saat ini, keingintahuan akan silsilah keluarga dan identitas nenek moyang tengah mengalami tren yang meningkat.

Baca juga: LENGKAP Panduan Kemenag 2021 Tentang Malam Takbiran & Silaturahmi, Serta Tata Cara Salat Idul Fitri

Situs seperti ancestry.com, yang dapat menelusuri riwayat garis keturunan dari mana anda berasal melalui sampel DNA, merupakan salah satu metode yang populer digunakan.

Dengan metode ini, kita dapat mengetahui bahwa kita adalah keturunan jauh dari seorang yang berpengaruh di masa lampau.

Tak hanya itu, kita juga dapat menyadari bahwa ternyata memiliki banyak sekali kerabat jauh yang tidak diduga sebelumnya.

Dengan adanya cara untuk melacak silsilah secara praktis dan luas seperti ini, apakah masih terdapat tempat untuk ritual tradisional seperti mengunjungi pemakaman?

Tentu saja! Kita hidup di tengah jutaan orang di suatu kota besar tempat kita beraktivitas sehari-hari.

Bertemu sepupu atau kerabat jauh yang sebelumnya belum pernah kita jumpai dapat membangun hubungan keterikatan yang belum pernah kita rasakan.

Begitu pula saat kita berada di pemakaman itu sendiri. Bagi beberapa orang, terdapat nuansa spesial dimana ia menyadari bahwa di hadapannya terdapat leluhurnya, yang juga pernah menjalani kehidupan layaknya dirinya sendiri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved