Idul Fitri 2021
Respons Anies Baswedan saat Tahu Masjid Istiqlal Tidak Selenggarakan Salat Ied Lebaran 2021
Berikut respons Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat tahu Masjid Istiqlal tidak selenggarakan Salat Ied Lebaran Idul Fitri, Kamis 13 Mei 2021.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut respons Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat tahu Masjid Istiqlal tidak selenggarakan Salat Ied Lebaran Idul Fitri, Kamis 13 Mei 2021.
Pemerintah telah resmi menetapkan lebaran Idul Fitri 2021 atau 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021.
Menyambut datangnya Idul Fitri, pengurus Masjid Istiqlal menyatakan dengan tegas tak akan menyelengarakan Salat Ied.
Kabar tersebut disampaikan Imam besar Masjid Istiqlal Nassarudin Umar pada konferensi pers hari Selasa (11/5/2021).
"Setelah kami menganalisis perkembangan internal dan eksternal Istiqlal, maka kami memutuskan Istiqlal tidak menyelengarakan Salat Idul Fitri," katanya, melansir Tribunnews.
Adapun pertimbangan pengurus Masjid Istiqlal adalah sebagai antisipasi penularan Covid-19.
Keputusan tersebut juga diambil setelah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy, mengarahkan agar Salat Ied di Masjid Istiqlal dibatalkan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bereaksi.
Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan pengelola Masjid Istiqlal.
Baca juga: LENGKAP Panduan Kemenag 2021 Tentang Malam Takbiran & Silaturahmi, Serta Tata Cara Salat Idul Fitri
Sebab, sebelumnya seluruh Kepala Daerah Jabodetabek-Cianjur sepakat untuk menganjurkan ibadah salat Idulfitri di rumah atau di halaman.
Bahkan, jika keduanya tidak memungkinkan, maka bisa dilaksanakan di masjid setempat dengan penerapan protokol kesehatan.
"Saya ingin sampaikan apresiasi kepada pengelola Masjid Istiqlal karena tidak mengadakan ibadah Salat Idul Fitri terbuka untuk umum.
Sehingga, ini menjadi contoh bagi yang lain, anjuran kami adalah untuk masyarakat Salat di masjid di sekitar rumahnya," kata Anies Baswedan, di Pendopo Balai Kota Jakarta, pada Selasa (11/5.2021).
Gubernur Anies Baswedan menilai, jika Masjid Istiqlal tetap mengadakan Salat Ied, maka potensi jamaah yang mendatangi lokasi tersebut akan berasal dari tempat jauh, karena tempatnya di daerah perkantoran dan fasilitas umum.
"Jadi, ketika Masjid Istiqlal sejalan dengan kebijakan Pemprov, kami sampaikan apresiasi dan berharap ini menjadi contoh, yakni contoh bagi masjid-masjid raya yang lain bahwa kita memprioritaskan warga yang salat Id di dekat rumahnya, di kampungnya, maka jangan bepergian jauh," ungkap Anies Baswedan.
Baca juga: Tak ada Amal Pengganti Zakat Fitrah, Wajib Dibayar Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Apa Manfaatnya?
"Jadi, masyarakat jangan bepergian, bagi para pengelola masjid raya juga diharapkan tidak secara khusus menyelenggarakan secara besar, yang berpotensi penularan.
Karena itu, sikap Masjid Istiqlal untuk meniadakan salat Idulfitri kami apresiasi," pungkas Anies Baswedan.
Sebelumnya, Prof Nasaruddin Umar mengatakan ada beberapa pertimbangan Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan Salat Ied.
Pertama, mencermati penyebaran Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik.
Masjid Istiqlal sebelumnya memperbolehkan jamaah beribadah di dalam masjid dengan membuka kapasitas 10 persen.
Namun di berbagai titik di masjid masih dimungkinkan terjadi kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran virus.
Baca juga: Penentuan Idul Fitri, Hilal tak Tampak Besok Tetap Puasa, Wali Kota Tarakan: Panasi Buras Kembali!
"Di penitipan sandal, keluar masuk di pintu yang sama. Setelah kami melakukan simulasi, kami menyimpulkan bahwa kita seperti tahun yang lalu, Istiqlal belum dibuka shalat Idul Fitri," katanya.
Namun Prof Nassarudin berharap Idul Adha kondisi Indonesia khususnya di Jakarta sudah lebih baik, sehingga pelaksanaan Salat Ied bisa kembali dilakukan.
Masjid Istiqlal menjadi contoh bagi masjid-masjid yang ada di Indonesia, sehingga ia berharap para pecinta Masjid Istiqlal memahami
Baca juga: Minal Aidin wal Faizin Tepat Digunakan untuk Ucapan? Bagaimana dengan Taqabbalallahu Minna Waminkum?
Akan tetapi, Imam besar Masjid Istiqlal memberikan hak bagi masjid-masjid raya yang ada di seluruh Indonesia jika tetap ingin menggelar shalat Ied.
"Kalau boleh kami mengimbau, demi terciptanya kesehatan masyarakat. Ada baiknya mencontoh Masjid Istiqlal untuk mencegah meluasnya virus Covid-19 ini," ucapnya.
(*)
Berita tentang Idul Fitri 2021
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
