Idul Fitri 2021
Selama Lebaran, Puskesmas Nunukan Hanya Layani Gawat Darurat dan Bersalin
Peringatan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah (H), Puskesmas Nunukan tutup layanan poli atau rawat jalan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peringatan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah (H), Puskesmas Nunukan tutup layanan poli atau rawat jalan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Nunukan, dr Ika Bihandayani.
"Iya layanan poli mulai ditutup kemarin. Nanti tanggal 15 Mei baru dibuka kembali," kata dr Ika Bihandayani kepada TribunKaltara.com, Kamis (13/05/2021), pukul 12.00 Wita.
Meski begitu, Puskesmas Nunukan tetap membuka layanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang bersalin.
Sebelumnya pada 19 April lalu, Puskesmas Nunukan, sempat menutup semua jenis layanan.
Baca juga: UPDATE Pemuda Asal Jakarta Meninggal setelah Divaksin, Keluarga Bersedia Jenazah Trio Diautopsi
Lantaran, 13 petugas di Puskesmas Nunukan dinyatakan reaktif Covid-19.
Untuk mengantisipasi petugas tidak terpapar Covid-19 lagi, kata dokter yang akrab disapa Ika itu, pihaknya perlu menerapkan 3 hal. Diantaranya, menjaga imun, iman, protokol kesehatan.
"Antisipasi tidak terpapar lagi, perlu menjaga iman, imun, dan taat Prokes," ucapnya.
Baca juga: Lebaran Idul Fitri 2021 di Tengah Pandemi, Wakil Bupati Malinau Ingatkan Silaturahmi Utamakan Prokes
Terpisah, Nelsi perawat yang sedang berjaga di ruang UGD mengaku, setengah hari tadi, pasien yang mereka tangani ada lima orang, dengan keluhan yang berbeda-beda.
"Ada lima pasien. Tadi satu pasien sempat dirujuk ke RSUD Nunukan karena mengalami cidera kepala akibat jatuh. Selain itu, tadi ada juga yang kena tiram matanya. Lalu yang terakhir ini sakit maag," ujar Nelsi saat ditemui disela aktivitasnya memberikan obat kepada pasien dengan keluhan sakit maag.
Baca juga: Larangan Open House Idul Fitri, Bupati Nunukan Asmin Laura Tak Lupa Silaturahmi ke Orangtua
Menurutnya, hari pertama lebaran ini, perawat yang ditugaskan ada 4 orang.
"Kalau saya jaga dari tadi malam. Jadi 2 perawat stand by dari pagi sampai sore, lanjut 2 petugas mulai sore sampai malam hari. 24 jam layanan UGD. Dan petugas yang jaga non muslim semua," tuturnya.
(*)
Penulis: Febrianus felis