Berita Islami

LENGKAP Keutamaan, Waktu Pelaksanaan hingga Bacaan Niat Puasa Syawal, Umat Muslim Wajib Tahu

Lengkap keutamaan, waktu pelaksanaan hingga bacaan niat Puasa Syawal, umat muslim wajib tahu.

Editor: Amiruddin
Istimewa via Tribunnews
ILUSTRASI Puasa Syawal ( Istimewa via Tribunnews ) 

TRIBUNKALTARA.COM - Lengkap keutamaan, waktu pelaksanaan hingga bacaan niat Puasa Syawal, umat muslim wajib tahu.

Setelah berpuasa sebulan penuh, dan diakhiri dengan lebaran Idul Fitri, kini umat muslim bisa melaksanakan Puasa Syawal.

Bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Syawal, dijanjikan pahala berlipat oleh Allah SWT.

Dalam artikel ini, TribunKaltara.com menyajikan keutamaan pelaksanaan Puasa Syawal.

Termasuk pula waktu pelaksanaan dan bacaan niat Puasa Syawal yang umat muslim wajib ketahui.

Setelah menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan, umat Muslim disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal selama 6 hari.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.or.id, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, orang yang mengerjakan puasa Syawal akan mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa sepanjang masa.

Baca juga: Usai Idul Fitri ada Puasa Syawal, Berikut Panduan Waktu Terbaik, Bacaan Niat, Tata Cara & Amalan

Baca juga: Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan, Mana yang Didahulukan? Begini Penjelasan Buya Yahya

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي]

Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].

Hadis lain menyebut ganjaran puasa Syawal adalah seperti puasa satu tahun penuh.

[عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد

Artinya: Dari Tsauban, dari nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].

Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal

Diketahui, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika menjalankan puasa di bulan Syawal.

Berikut penjelasan tentang keutamaan menjalankan puasa Syawal oleh Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews.

Baca juga: Ramadan Segera Tiba, Bagaimana Cara Menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal, Simak Penjelasannya

Baca juga: Kapan Lebaran 2021? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh pada Kamis 13 Mei 2021

Ustaz Ferry mengatakan, ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa assyura dan puasa sya'ban, yakni puasa 6 hari di bulan Syawal.

Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh (HR. Muslim).

Sebagian ulama mengungkapkan penjelasan mengenai 'mengapa puasa 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun?'

"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa, puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," ujar Ustaz Ferry.

Jadi, hitungannya apabila menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.

Kemudian, ditambah dengan 6 hari puasa dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60, totalnya adalah 360 hari.

Baca juga: Jadwal dan Tata Cara Puasa Syawal, Puasa Dimulai dari 2 Syawal Jumat 14 Mei 2021

Baca juga: Apa Itu Puasa Syawal? Simak Keutamaan Puasa Syawal yang Dilakukan selama 6 Hari

Namun, ada lima hari yang diharamkan untuk umat Islam berpuasa, di antaranya:

- Dua hari raya, yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

- Tiga hari tasyrik, yakni tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijah pada saat musim haji.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menjalankan ibadah puasa Syawal?

Ustaz Ferry mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.

Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara enam hari berturut-turut.

Namun, diperbolehkan juga apabila ingin berpuasa di bulan Syawal secara selang-seling.

Ustaz Ferry juga menambahkan bahwa diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Syawal digabungkan dengan puasa Senin, Kamis.

Baca juga: Berapa Jumlah Puasa Syawal? Bolehkah Dijeda atau Harus Dilakukan Berturut-turut Setiap Hari?

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya

Bacaan Niat Puasa Syawal

Berikut niat untuk puasa sunah di bulan Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.

Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Baca juga: Dul Jaelani Minta Restu untuk Menikahi Tissa Biani di Bulan Syawal, Begini Reaksi Maia Estianty

Baca juga: Lebaran Idul Fitri 2021 13 Mei? Muhammadiyah Sepakat, Kapan Kemenag RI Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H?

Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.

(Tribunnews.com/Latifah)

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal, Ini Bacaan Niat dalam Tulisan Arab dan Latin, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/15/keutamaan-menjalankan-puasa-syawal-ini-bacaan-niat-dalam-tulisan-arab-dan-latin?page=all
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved