Berita Islami

Mana yang Lebih Dulu, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan? Begini Penjelasannya

Mana yang lebih dahulu dikerjakan? Puasa sunnah Syawal atau qadha puasa melunasi utang puasa Ramadan?

Editor: -
Istimewa
Ilustrasi puasa. 

"Yang pertama puasa di bulan Syawal selain tanggal 1, karena hanya tanggal 1 Syawal saja yang tidak diperbolehkan puasa."

"Di tanggal 2 dan setererusnya diniati untuk puasa membayar utang atau qadha. Bagi perempuan ini ya yang utama karena memiliki hutang puasa," ujar Evi.

Yang kedua adalah diniati untuk sunah puasa syawal, sehingga bisa juga mendapatkan pahala sunnah puasa syawal.

"Kemudian yang kedua diniati puasa Syawal sekalian, sunnah dapet pahalanya," imbuhnya.

Kemudian yang ketiga, jika nanti berpuasa di hari Senin dan Kamis, maka bisa juga mendapatkan pahala puasa Senin Kamis.

"Nanti kalau ketemu dengan hari Kamis atau hari Senin, maka tambah lagi itu pahalanya puasa Senin kamis."

"Jadi ada tiga puasa qadha, kemudian puasa syawal dan puasa Senin Kamis. Dan itu boleh satu puasa dengan tiga niat, istimewa ini pokoknya," pungkasnya.

Niat Puasa Syawal

Berikut bacaan Niat Puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti Puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved