Opini

Kebangkitan Melawan Pandemi Covid-19

Makna kebangkitan kali ini ialah bangkit melawan virus Corona yang tidak tampak tetapi berdampak pada keselamatan kehidupan manusia.

Editor: Sumarsono
HO
Aprilia Sulistyani, Staff Administrasi SMK Muhammadiyah Pelaihari 

Mengisi kemerdekaan dengan mempererat persatuan dan kesatuan yang menjadi landasan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Generasi penerus diharapkan dapat menangkap makna dan semangat kebangsaan yang telah dinyalakan oleh para pejuang pendahulu.

Sehingga dapat mengembangkan berbagai upaya mengatasi tantangan kehiduoan berbangsa dan bernegara pada kini hingga masa depan.

Hari Kebangkitan Nasional dimaknai sebagai bentuk pembenahan diri bagi generasi muda agar dapat menghadapi era globalisasi saat ini seiring perkembangan zaman dan teknologi.

Dengan cara bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depan dengan memperbaiki, meningkatkan atau mempertahankan prestasi yang sudah ada.

Dengan demikian akan mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, serta mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai, sejahtera, dan tentunya berkualitas

Perjuangan Saat Ini

Bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar berupa ancaman pandemi yang mulai berdampak serius pada sendi-sendi sosial dan ekonomi negara dan rakyat Indonesia.

Kondisi pada saat ini tentu akan berbeda dengan waktu dulu, saat kita dihadapkan dengan musuh yang nyata yang dapat meruntuhkan semangat persatuan dan kesatuan melalui politik adu domba, penjajahan fisik dan mental.

Maka pada saat ini sesungguhnya kita dihadapkan dengan pandemi covid-19 yang berdampak ke seluruh diantaranya dalam dunia kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.

Menghadapi situasi tersebut, kebersamaan seluruh elemen bangsa menjadi kunci bagi kita untuk keluar dari krisis ini.

Krisis pandemi ini memberikan pelajaran penting bahwa sumber daya yang besar tidak menjamin sebuah negara mampu secara efektif menangani wabah ini.

Masa saat ini kita harus membebaskan bangsa ini dari ancaman Covid-19. Ini bukan sekadar ancaman penyakit.

Ini adalah ancaman terhadap keselamatan kita sebagai individu, juga ancaman terhadap keselamatan kita sebagai bangsa.

Sudah terlihat, selain kerugian medis ada kerugian ekonomi. Efek ekonomi tidak hanya harus kita tanggung selama wabah ini berlangsung, namun  beberapa tahun setelahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved