Opini
Kebangkitan Melawan Pandemi Covid-19
Makna kebangkitan kali ini ialah bangkit melawan virus Corona yang tidak tampak tetapi berdampak pada keselamatan kehidupan manusia.
Efek ekonomi ini bisa saja merambat ke hal lain seperti politik, dan pertahanan. Negara memiliki keterbatasan sumber daya untuk menangani krisis pandemi ini.
Kita juga tahu betul, jika krisis kesehatan ini semakin berkepanjangan maka negara tidak memiliki kapasitas memadai untuk menanggung beban ekonomi dalam jangka panjang karena perlu adanya kegiatan peduli dan berbagi.
Setiap warga negara yang merasa terpanggil nuraninya ikut turun tangan meringankan beban sesama.
Tindakan masyarakat berbagai kalangan merupakan inspirasi nyata yang dapat membangkitkan semangat kebersamaan warga negara Indonesia untuk saling membantu, meringankan beban sesama, hingga mampu menuntun kita keluar dari ancaman kesehatan dan tekanan sosial ekonomi.
Membangkitkan semangat dalam budaya toleransi Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak suku bangsa, agama, dan budaya yang menjadikan Indonesia kaya akan keragaman.
Keragaman yang dimiliki oleh Indonesia hendaknya menjadi penguat bangsa Indonesia bukan malah sebaliknya.
Membangkitkan semangat dalam berkarya Indonesia tidak pernah kekurangan orang hebat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga Indonesia yang memiliki prestasi di kancah Internasional dalam berbagai bidang.
Membangkitkan semangat membaca dan literasi Menurut UNESCO, Indonesia berada di peringkat kedua dari bawah mengenai literasi dunia.
Artinya minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Selain hanya membaca, pemahaman literasi Indonesia juga masih sangat rendah.
Pemahaman literasi yang dimaksud adalah memahami konteks suatu bacaan secara keseluruhan serta meningkatkan minat baca pada anak bangsa agar tidak tertinggal.
Bangkit Melawan Virus Corona
Peringatan tahun ini terasa berbeda di tengah seluruh dunia sedang menghadapi pandemik Corona yang belum menunjukkan tanda-tanda gejala menurun secara signifikan.
Jika pada waktu didirikan pergerakan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 merupakan kebangkitan melawan penjajahan yang identik dengan ketidakadilan, penindasan, dan pelanggaran hak asasi.
Makna kebangkitan kali ini ialah bangkit melawan virus yang tidak tampak tetapi berdampak pada keselamatan kehidupan manusia.
Saat ini di tengah pandemik Covid-19 atau Corona yang mulai menjadi perhatian bangsa Indonesia sejak pertengahan Maret 2020 bangsa Indonesia seperti kehilangan pijakan karena petunjuk untuk menghadapinya yang tidak atau kurang jelas.