Hari Raya Waisak

Tinggal Menghitung Hari Perayaan Waisak, Ini Sejarahnya di Dunia & Indonesia, Umat Buddha Wajib Tahu

Tinggal menghitung hari perayaan Waisak, ini sejarahnya di dunia dan Indonesia, umat Buddha wajib ketahui.

Editor: Amiruddin
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM
ILUSTRASI - Perayaan Waisak 

TRIBUNKALTARA.COM - Tinggal menghitung hari perayaan Waisak, ini sejarahnya di dunia dan Indonesia, umat Buddha wajib ketahui.

Umat Buddha tinggal menghitung hari bakal merayakan Hari Raya Waisak.

Tepatnya pada Rabu 26 Mei 2021 pekan depan.

Perayaan Waisak tahun ini dipastikan masih sama dengan tahun 2020 lalu.

Apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19 atau virus corona yang terjadi di dunia, termasuk di Indonesia.

Lantas, seperti apa sebenarnya sejarah peringatan Waisak.

Termasuk pula sejarah peringatan Hari Raya Waisak di Indonesia yang digelar oleh umat Buddha setiap tahunnya?

Yuk simak awal mula perayaan Waisak ini.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak, Cocok Dibagikan di Twitter, Facebook, hingga Instagram

Sejarah Waisak

Dilansir dari wikipedia, keputusan untuk setuju merayakan Waisak sebagai hari ulang tahun Buddha diresmikan pada konferensi pertama Persekutuan Dunia Buddhis yang diadakan di Sri Lanka pada tahun 1950.

Meskipun festival-festival pada saat ini di dunia Buddhis adalah tradisi yang sudah berusia berabad-abad.

Resolusi yang diadopsi di Konferensi Dunia berbunyi sebagai berikut:

Bahwa Konferensi Persekutuan Dunia Buddhis ini, sambil mencatat apresiasinya atas tindakan mulia Yang Mulia, Maharaja Nepal dalam menjadikan hari purnama Waisak sebagai Hari Libur Umum di Nepal, dengan tulus meminta Kepala Pemerintahan semua negara di mana sejumlah besar umat Buddha dapat ditemukan, untuk mengambil langkah-langkah untuk menjadikan hari bulan purnama di bulan Mei sebagai Hari Libur Umum untuk menghormati Sang Buddha, yang secara universal diakui sebagai salah satu penyokong terbesar Kemanusiaan.

Pada Hari Waisak, umat Buddha di seluruh dunia memperingati peristiwa penting bagi umat Buddha dari semua tradisi: Kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha Gautama.

Ketika agama Buddha menyebar dari India, ia berasimilasi dengan banyak budaya asing, akibatnya Waisak dirayakan dengan berbagai cara di seluruh dunia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved