Hari Raya Waisak
Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 26 Mei 2021 dan Kata-kata Bijak Sang Buddha, Share ke WhatsApp FB IG
Ucapan Selamat Hari Raya Waisak atau Happy Vesak Day, 26 Mei 2021, lengkap kata-kata bijak Sang Buddha, cocok dikirim ke WhatsApp, Instagram, Facebook
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ucapan Selamat Hari Raya Waisak atau Happy Vesak Day, 26 Mei 2021, lengkap kata-kata bijak Sang Buddha, cocok dikirim ke WhatsApp, Instagram, Twitter, Facebook.
Tak terasa umat Buddha akan segera merayakan peristiwa penting keagamaan pada Rabu 26 Mei 2021, yakni Hari Raya Waisak atau Tri Suci Waisak.
Biasanya Hari Raya Waisak dalam bahasa Inggris disebut Happy Vesak Day dan dirayakan umat Buddha di seluruh dunia.
Perayaan Hari Raya Waisak disebut juga sebagai Hari Raya Tri Suci Waisak, sebab ada tiga peristiwa penting yang terjadi di hari ini.
Tiga peristiwa penting itu adalah kelahiran Pangeran Sidhartha Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M, tercapainya penerangan sempura oleh Pertama Gautana pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M, dan mangkatnya Sang Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Peristiwa Tri Hari Suci itu berkaitan dengan Sang Buddha.
Baca juga: Deretan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2021, Cocok untuk Update Status di Media Sosial
Melansir berbagai sumber, berikut kutipan kata-kata bijak Sang Buddha, bisa dipakai untuk merayakan Hari Raya Waisak :
1. Kesehatan adalah pemberian yang paling baik, kepuasan adalah kekayaan yang terbesar, dan kesetiaan adalah hubungan yang terbaik.
2. Seperti harta karun yang belum ditemukan, kebaikan muncul dari benih yang baik dan kebijaksanaan datang dari pikiran yang Suci dan damai.
Untuk berjalan melewati lika-liku kehidupan manusia, seseorang memerlukan cahaya kebijaksanaan dan panduan kebaikan.
3. Aku tidak percaya pada sebuah takdir yang didapatkan manusia bagaimanapun mereka berlaku, tapi aku percaya pada sebuah takdir yang didapatkan manusia dengan bertindak.
4. Tidak ada yang menyelamatkan kita kecuali diri kita sendiri.
Tidak ada yang bisa dan tidak ada yang mampu.
Diri kita sendiri harus mampu melangkah pada jalan yang kita tuju.
5. Jangan memikirkan masa lalu, jangan memimpikan masa depan, konsentrasikan pikiran pada saat sekarang.
6. Seperti sebuah lilin yang tidak terbakar tanpa api, manusia tidak dapat hidup tanpa kehidupan spiritual.