Berita Papua Terkini
Akhirnya Terkuak Sumber Senjata yang Dipakai KKB Papua Lamek Taplo Serang TNI saat Mobilnya Mogok
Akhirnya terkuak sumber senjata api yang dipakai KKB Papua Lamek Taplo serang TNI saat mobil yang ditumpangi tengah mogok.
"Saat ini TNI Polri kejar Kelompok Teroris Bersenjata Ngalum Kupel di Pegunungan Bintang," ujar Iqbal Alqudusy.
Korban dievakuasi ke Jayapura
Keempat prajurit TNI yang terluka akibat serangan KKB, segera dievakuasi ke Jayapura, Papua untuk mendapat perawatan di RS Marthen Indey.
Mereka adalah Serda Kris, Prada Dian, Pratu Kuku, dan Pratu Romi.
"Sekarang empat-empatnya akan kita evakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan, tapi semua dalam kondisi baik," kata dia.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Kontak Tembak Lagi di Papua, 2 Anggota KKB Tewas, Senjata hingga Peluru Diamankan
Menyikapi kejadian tersebut, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Saya sudah perintahkan anggota untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi situasi yang kurang kondusif," kata Mathius D Fakhiri.
Dua TNI tewas dibacok

Sebelumnya, dua anggota TNI AD Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan tewas dibacok orang tidak dikenal, di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).
Diduga pelakunya adalah oknum KKB Papua.
"Iya benar ada dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar gugur dibacok orang tidak dikenal," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (17/5).
Dua anggota yang jadi korban, kata Danrem yakni Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto.
Baca juga: Identitas KKB Papua yang Tewas Saat Kontak Tembak dengan Kopassus Terkuak, Kepercayaan Pentolan KKB
"Kedua anggota itu diserang menggunakan senjata tajam saat sedang melaksanakan PAM Pengamanan pembangunan tembok bandara Nop Goliat Dekai," katanya.
Dia mengatakan para pelaku penyerangan berjumlah kurang lebih 20 orang, yang mana pihaknya masih melakukan pendalaman guna mengetahui apakah pelaku penyerangan dengan beberapa rangkaian kejadian beberapa waktu lalu di Dekai.
"Kami masih dalami, dan kami belum bisa simpulkan apakah pelaku ini orang yang sama dengan kasus yang menewaskan anggota KPU pada 2020 silam,"katanya.