Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Tak Diundang PDIP ke Acara Puan, Dituding Kebablasan, Reaksi di Twitter Jadi Sorotan
Ganjar Pranowo tak diundang PDIP ke acara pengarahan Puan Maharani, dituding kebablasan maju Capres RI 1, reaksi di Twitter jadi sorotan.
"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (sudah saya kasih kode, tapi malah tambah kebablasan). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," ucapnya.
Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar Pranowo di media sosial dan media publik terkait Capres RI 1.
Padahal, hal serupa tidak dilakukan oleh kader PDI Perjuangan lain yang juga berpotensi untuk nyapres.
Menurutnya, kader PDIP lain itu bukannya tak bisa melakukan hal yang sama.
Mereka tak berani karena belum mendapatkan perintah Ketua Umum.

Baca juga: Sepak Terjang Budi Gunawan, Dijagokan Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Pernah Diancam Dibunuh
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menuturkan jika elektabilitas saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran Capres RI 1 yang sesungguhnya.
Elektabilitas saat ini hanya terdongkrak dari pemberitaan dan media sosial.
Hal itu mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.
"Ini bukan teguran, karena ia (Ganjar) merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDI Perjuangan Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," tukasnya.
Saat ditanyakan apakah Ganjar Pranowo sudah menyatakan terang-terangan akan nyapres?
Pacul menuturkan Ganjar Pranowo tidak pernah mengakui ingin maju nyapres.
Namun, sebagai orang politik, pihaknya mengetahui bahwa Ganjar Pranowo berambisi.
"Kalau dia menjawab, kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan.
Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," katanya.
Sebagai informasi, dalam rundown acara tertulis pembukaan dibuka oleh laporan Ketua Panitia, Agustina Wilujeng yang merupakan Bendahara DPD PDIP Jateng.