Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Terancam Tak Bisa Kendarai PDIP di Pilpres 2024, Elite PDIP Jawa Tengah Buka Suara

Hubungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan PDIP sedang dalam kondisi tak harmonis.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews / Herudin dan KOMPAS.com / RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan PDIP. (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews / Herudin dan KOMPAS.com / RISKA FARASONALIA) 

Lukisan itu memang dititipkan Djoko kepada Ganjar.

Baca juga: Peluang Ganjar Kendarai PDIP di Pilpres, Hasto Kristiyanto: Silakan Bekerja dengan Sebaik-baiknya

Ganjar pun berangkat ke Jakarta pada Jumat (21/5/2021), khusus untuk menyerahkan lukisan itu kepada Megawati.

Ketika melihat lukisan, putri Bung Karno itu langsung tersenyum sumringah, bungah.

Nuansa hangat dan gembira itu digoreskan secara apik oleh perupa, Djoko Susilo di atas kanvas berukuran 150 x 150 cm.

Djoko mengisahkan, lukisan tersebut bisa lahir berkat surat tanggapan dari Megawati kepada Buya Syafii, yang menulis kolom di media massa tentang merawat kebhinekaan. Kepada Buya Syafii, kata Djoko, Megawati menambahkan pentingnya peran perempuan dalam merawat kebhinekaan.

"Lewat senyum ibu Megawati berbinar dan anak-anak di sekelilingnya itu saya hanya ingin menggambarkan kebhinekaan lewat sosok ibu dan anak-anak," kata Djoko Susilo, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Ganjar Pranowo Tertawa Dengar Cerita Wagiman Nekat Mudik dan Dikarantina karena Laporan Istri

Tapi kenapa Djoko merasa ingin melukis Megawati? Menurutnya, sampai saat ini sosok perempuan di Tanah Air yang pernah menempati posisi tertinggi di Republik ini adalah putri sang proklamator tersebut.

Baca juga: Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Anies & Ganjar Bersaing, Militer-Sipil Paling Disukai

Dengan alasan itu, menurutnya sangat relevan jika Megawati menjadi gambaran bagi ibu-ibu di negara ini.

"Beliau juga telah mengalami perjuangan yang luar biasa. Dan saya ingin lukisan itu sampai di tangan beliau. Akhirnya saya minta tolong Pak Ganjar untuk menyampaikan," katanya.

Djoko berharap dari lukisan itu bisa menginspirasi siapapun di tengah kehidupan negara yang majemuk ini. "Jangan tinggalkan ibu-ibu dan anak-anak dalam usaha merawat persatuan, merawat kebhinekaan," ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini, Ganjar belum memberi respons langsung atas ketidakhadirannya di acara PDIP.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hubungan Ganjar dengan PDIP Tak Harmonis, Tak Diundang di Acara Partai hingga Dianggap Kebablasan, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/23/hubungan-ganjar-dengan-pdip-tak-harmonis-tak-diundang-di-acara-partai-hingga-dianggap-kebablasan?page=all
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved