Berita Nasional Terkini

PROFIL Doni Monardo, Jenderal Baret Merah, 2 Tahun Jabat Kepala BNPB hingga Pimpin Satgas Covid-19

Simak profil Letjen TNI Doni Monardo, Jenderal baret merah, 2 tahun jabat Kepala BNPB hingga pimpin Satgas Covid-19

Editor: Amiruddin
dok BNPB
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo. (dok BNPB) 

Selanjutnya ia ditarik ke Paspampres sampai tahun 2004 karena harus mengikuti pelatihan counter terrorism di Korea Selatan.

Baca juga: Rapat Koordinasi Virtual BNPB jadi Forum Curhat, Penanggulangan Bencana di Daerah Terkendala Biaya

Selesai pelatihan di Negeri Gingseng, Doni Monardo kembali ditugaskan ke tanah Rencong, Aceh tahun 2005-2006 sebelum kembali ke Paspampres.

Doni kemudian dipindahkan lagi ke Kostrad dengan penempatan di Makassar.

Selesai di Kostrad, Doni Monardo ditarik kembali ke Paspampres menjadi komandan Grup A pengawal presiden tahun 2010.

Karir militernya yang paling mentereng ialah saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkannya sebagai Wakil Komando Satuan Tugas pembebasan MV Sinar Kudus yang dibajak perompak di perairan Somalia.

Operasi yang dinilai berhasil ini membuat Doni Monardo mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal.

Doni Monardo juga pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-27 dari tahun 2014-2015.

Letjen TNI Doni Monardo kemudian dipromosikan menjadi Danpaspampres setelah beberapa bulan menjalani pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas.

Dengan kenyang pengalaman tempur dan teritorial militer, Letjen TNI Doni Monardo sangat pantas menjadi Kepala BNPB.

BNPB Pimpinan Doni Monardo Bantu Masker dan APD untuk Kaltara Senilai Rp 2 M, Termasuk 3 Mesin PCR

Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberikan bantuan kepada pihak BPBD Kaltara senilai Rp 2 Miliar.

Bantuan ini diberikan dalam rangka mendukung program penanggulangan Covid-19 di Kaltara.

Ditemui di Kantor BPBD Kaltara, Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Santiaji mengatakan bantuan yang diterima sebanyak 120,000 buah masker medis dan kain, serta 6,000 buah alat pelindung diri itu, akan disalurkan ke kabupaten kota yang ada di Kaltara.

Baca juga: 100 Sampel Belum Dites PCR, Dinkes Kaltara Ungkap Sempat Kehabisan & Usul 5.000 Reagan ke BNPB

"Hari ini kami terima bantuan, 20.000 masker medis, 100.000 masker kain, dan 6.000 APD, nominalnya sekitar Rp 2 miliar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Santiaji, Kamis (8/4/2021).

"Akan segera salurkan ke Kabupaten Malinau, Nunukan, KTT, Tarakan, dan Nunukan," tambahnya.

Sumber: GridHot.id
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved