Hari Raya Waisak

Ucapan Selamat Hari Raya Waisak Rabu 26 Mei 2021, Disertai Panduan Perayaan saat Pandemi Covid-19

Berikut ini kumpulan ucapan selamat Hari Raya Waisak 2021, lengkap beserta panduan perayaan Waisak saat pandemi Covid-19.

Editor: Amiruddin
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM
ILUSTRASI - Perayaan Waisak sebelum masa pandemi Covid-19. 

17. Mari kita berdoa untuk kedamaian dan keselarasan bagi semua umat manusia pada hari yang baik ini. Selamat hari Buddha Purnima tahun 2021.

18. Gunakan energi untuk menyemarakan kebaikan di hari yang suci ini, Selamat Hari Raya Waisak 2021.

19. Mari gunakan kesempatan hari baik untuk berbuat positif pada sesama umat manusia. Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2565.

20. Selamat Hari Raya Waisak 2021! Semoga dewa buddha selalu memberkatimu.

Panduan Perayaan Waisak saat Pandemi Covid-19

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan panduan perayaan Waisak saat pandemi Covid-19.

Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran No SE 11 tahun 2021 tentang Puja Bhakti/Sembahyang & Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis Saat Pandemi Covid.

"Panduan diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Buddha dalam penyelenggaraan Puja Bhakti/Sembahyang dan Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis/2021," ujar Gus Menag di Jakarta, Jumat (21/5/2021), dikutip dari kemenag.go.id.

Baca juga: Umat Buddha di Tana Tidung Sudah Laksanakan Atthasila 1 Bulan Sebelum Hari Raya Trisuci Waisak 2021

"Saya minta kepada seluruh jajaran Kemenag untuk mensosialisasikan edaran ini secara masif, terutama kepada pengurus Organisasi/Majelis Agama Buddha, anggota sangha, pengelola rumah ibadah, dan umat Buddha agar dilaksanakan sebagaimana mestinya," lanjutnya.

Berikut ketentuan panduan penyelenggaraan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak saat Pandemi Covid-19:

1. Kegiatan sosial seperti Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan dan Bakti Sosial menyambut Hari RayaTri Suci Waisak dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pastikan semua peserta yang mengikuti kegiatan sosial dalam kondisi sehat;

b. Seluruh peserta wajib mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memberikan salam dengan Anjali (mengatupkan kedua belah tangan di depan dada) dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat;

c. Pengaturan jumlah peserta kegiatan sosial maksimal 30% dari kapasitas tempat kegiatan agar memudahkan penerapan jaga jarak; dan

d. Kegiatan sosial dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved